Penting! Baca 7 Kabar Ini, Sebelum Cari Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 February 2022 08:14
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian perdagangan opsi saham. Ada juga kabar emiten mendapatkan peringkat default dari lembaga pemeringkat.

CNBC Indonesia telah merangkum tujuh peristiwa emiten pada perdagangan Senin (31/1/2022) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini, Rabu (2/2/2022) dibuka.

1. Duh! Pefindo Turunkan Peringkat Waskita Beton Jadi Default

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), menurunkan peringkat obligasi berkelanjutan I tahun 2019 emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Beton Precast Tbk(WSBP)senilai Rp 2 triliun menjadi "idD" menjadi default alias gagal bayar.

Dalam publikasi yang disampaikan Pefindo, penurunan peringkat tersebut mengikuti putusan pengadilan pada tanggal 25 Januari 2022 yang menyatakan status WSBP berada di dalam masa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara untuk jangka waktu 45 hari sampai dengan 11 Maret 2022.

"Dalam status PKPU sementara, WSBP dalam keadaan debt standstill dan perusahaan tidak diperkenankan melakukan pembayaran kepada semua pemberi pinjaman, termasuk pembayaran kupon obligasi berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2022," ungkap Pefindo, dalam keterangan resminya, Senin (31/1/2022).

2. Saham Boy Thohir Dipantau, ADMR Naik Ribuan Persen Sejak IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan penjelasan terkait saham emiten pertambangan batu bara metalurgi, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang masuk dalam daftar pemantauan khusus.

Saham Adaro Minerals Indonesia (ADMR) masuk dalam pemantauan khusus sejak 28 Januari 2022 bersama dengan 21 emiten lainnya di BEI. Pemantauan khusus itu lantaran ADMR masuk kriteria nomor 10, yakni penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

"Saham ADMR masuk dalam kriteria dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan," ungkap Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kristian Manullang, kepada awak media, Senin (31/1/2022).

3. BEI Hentikan Perdagangan Kontrak Opsi Saham, Kenapa?

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan layanan kontrak opsi saham (KOS) pada mekanisme perdagangan Jakarta Option Trading System (JOTS).

Sebagaimana diketahui, Kontrak Opsi Saham (KOS) merupakan salah satu produk turunan di pasar modal yang dapat dimanfaatkan investor untuk mengelola portofolio.

Infrastruktur KOS saat ini masih diperuntukkan bagi perdagangan yang menggunakan lantai perdagangan (trading floor), sehingga diperlukan pengembangan sebelum produk KOS ini dapat dimanfaatkan.

4. Ace Hardware Buka Gerai di Bandung, Tutup di Jakarta

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) terus melakukan ekspansi di tengah pandemi saat ini, pun melakukan penutupan gerai.

Baru-baru ini, tepatnya pada 27 Januari 2022 emiten yang merupakan bagian dari grup Kawan Lama ini membuka satu gerai baru di Bandung, Jawa Barat.

"Gerai ini merupakan gerai kedua yang dibuka tahun 2022, dan memiliki luasan sekitar 1.300 meter persegi," tulis keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, Senin (31/1/2022).

5. Bank Syariah Indonesia Mampu Kerek Laba 38% di 2021

Emiten bank BUMN Syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,02 triliun sepanjang tahun 2021.

Laba bersih itu naik sebesar 38,45% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp 2,18 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut mengerek nilai laba bersih per saham dasar BRIS dari sebelumnya Rp 53,52 per saham menjadi Rp 73,69 per saham.

6. Investasi Rp 56,2 T, Tol Gedebage-Cilacap Dibangun Akhir 2022

Konsorsium pemenang lelang investasi jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan mulai membangun jalan tol tersebut mulai akhir tahun ini.

Konsorsium tersebut terdiri dari BUMN-Swasta, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) pada Senin (31/1/2021).

Selain kedua perjanjian ini, dilakukan juga penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII).

7. ADHI Terima Kontrak Proyek Rp 2,1 T, Proyek Apa tuh?

Emiten konstruksi BUMN, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memenangkan paket pekerjaan Toll Road Development of Semarang - Demak 1C dengan nilai Rp2,1 triliun.

Kontrak tersebut dilakukan dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara ADHI bersama Sinohydro Corporation Limited, dengan porsi pekerjaan ADHI sebesar 40%.

Pekerjaan proyek ini akan dilakukan selama 880 hari dengan lingkup pekerjaan antara lain, Retention Pond Terboyo & Sriwulan, Inlet Channel Sriwulan (1500 m) dan Rumah Pompa Terboyo & Sriwulan.


(mon/mon)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yuk Cek 7 Kabar Ini, Biar Bisa Cepat Dapat Cuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular