Yuk Cek 7 Kabar Ini, Biar Bisa Cepat Dapat Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 December 2021 08:27
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021) (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan aturan mengenai enerapan klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten atau multi voting share (MVS). Aturan ini akan membuka ruang bagi start up untuk listing di bursa

Selain itu juga ada kabar mengenai respon manajemen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) atas kinerja saham perusahaan.

CNBC Indonesia telah merangkum tujuh peristiwa emiten pada perdagangan kemarin, Selasa (7/12/2021) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini, Rabu (8/12/2021) dibuka.

1. Mulai Besok, Ace Hardware Tutup Gerai di Pluit, Ada Apa?

Emiten ritel perabot rumah tangga, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), menutup salah satu gerainya di Emporium Pluit, Jakarta.

Sekretaris Perusahaan ACES, Helen Tanzil menyampaikan, penutupan gerai itu disebabkan lantaran telah berakhirnya masa sewa.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 8 Desember 2021, salah satu gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk yang berlokasi di Emporium Pluit, Jakarta telah ditutup karena masa sewa telah berakhir," kata Helen, dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (7/12/2021).

2. Tok! OJK Resmi Terbitkan Aturan yang Ditunggu-tunggu Unicorn

Otoritas Jasa Keuangan resmi menerbitkan aturan mengenai penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten atau multi voting share (MVS). Dengan adanya aturan ini akan mengakomodasi perusahaan rintisan unicorn untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) ini tertuang dalam POJK Nomor 22/POJK.04/2021 tentang Penerapan Klasifikasi Saham Dengan Hak Suara Multipel oleh Emiten dengan Inovasi dan Tingkat Pertumbuhan Tinggi yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham.

3. Emiten Menara Djarum Bagi Dividen Interim, Intip Nilainya

Perusahaan menara telekomunikasi milik grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen interim untuk pemegang sahamnya. Jumlah dividen yang akan diberikan senilai Rp 6 per saham.

"Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim sebesar Rp 6 per saham untuk tahun buku 2021," tulis keterbukaan tersebut, Selasa (7/12/2021).

Dividen ini akan dibagikan kepada pemagang saham pada 22 Desember 2021 mendatang untuk pemegang saham yang namanya tercatat pada 17 Desember 2021.

4. Kontrak Tambang Batu Bara Habis Hitungan Hari, Ini Kata BUMI

Kontrak tambang batu bara atau biasa disebut Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) PT Kaltim Prima Coal, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), berakhir dalam hitungan hari, tepatnya pada 31 Desember 2021.

Atas hal itu, Direktur BUMI Dileep Srivastavapun buka suara. Dileepmengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan izin perpanjangan PKP2B menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) kepada Kementerian ESDM jauh-jauh hari.

Sehingga saat ini, pihak dari KPC hanya tinggal menunggu kepastian perpanjangan operasional tambang itu dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun pihaknya optimistis KPCakan mengantongi perpanjangan operasional tambang menjadi IUPKnantinya.

5. Erick Sebut KRAS Mau Bangkut Desember, Ini Fakta-faktanya

Pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang menyebut produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) bakal bangkrut tahun ini menjadi perhatian publik.

Hal ini disampaikan Menteri Erick di hadapan Komisi VI DPR RI. Menurutnya, emiten bersandi KRAS itu bisa terancam gulung tikar jika tidak melakukan sejumlah langkah restrukturisasi.

Ketiganya adalah restrukturisasi dari mangkraknya proyek pabrik blast furnace yang menelan investasi senilai US$ 850 juta. Kedua, negosiasi kerja sama dengan perusahaan baja,Posco. Terakhir, kemungkinan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) untuk berinvestasi di Krakatau Steel.

6. Ada Apa Saham IPO? Giliran Saham RMKE Ambles di Hari Pertama

Perusahaan pertambangan batu bara asal Sumatera Selatan, PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini, 7 Desember 2021.

Saat debut perdana melantai di bursa, saham RMKE sempat naik ke Rp 208 per saham kemudian anjlok 5,83% ke 194 per saham.

Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi saham RMKE mencapai Rp 21,06 miliar dengan volume 107 juta saham yang diperdagangkan. Adapun, nilai kapitalisasi pasar saham RMK Energy di BEI mencapai Rp 848,75 miliar.

7. 12 Hari di Zona Merah, Bos Bukalapak Akhirnya Buka Suara

Presiden Direktur PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Rachmat Kaimudin, membeberkan sejumlah strategi untuk mengembalikan kepercayaan investor. Hal ini sebagai respons atas tren penurunan harga saham Bukalapak setelah melakukan penawaran umum perdana saham.

"Jadi untuk suatu perusahaan, cara terbaik mengembalikan kepercayaan [investor] capital market, in the short term, selalu meningkatkan kinerja perusahaan dan mengkomunikasikan dengan baik, itu yang selalukita kerjakan," kata Rachmat, dalam acara peluncuran Startup IPO Whitepaper bertajuk 'The Billion Dollar Moment: A Paradigm Shift for Indonesian IPOs'yang diselenggarakan Mandiri Grup, Selasa (7/12/2021).


(mon/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak 6 Kabar Ini, Bisa Jadi Panduan Cari Cuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular