
Harga Nikel Ambles 8% dalam 2 Hari, Ada Apa Ini???

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel kembali terkoreksi pada perdagangan siang hari ini setelah pekan lalu mencatatkan rekor harga tertinggi sejak tahun 2011.
Pada Selasa (25/1/2021) pukul 14:08 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 22.000, longsor 1,78% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Hanya dalam dua hari harga nikel dunia telah ambles 8,44% dari rekor tertingginya di US$ 24.028/ton. Terdapat dua faktor yang menyebabkan harga nikel ambles.
Pertama, aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor. Harga nikel sudah menguat 15,76% sejak awal tahun. terdorong kendala pasokan di pasar di tengah prospek permintaan yang kuat ke depan. Jadi hal yang wajar jika investor akhirnya mulai mencairkan keuntungannya saat ini.
Kedua, kendala pasokan diperkirakan mulai mereda setelah produk nikel sudah mulai berlayar menuju China, konsumen utama nikel. Tsingshan mengatakan telah mengirimkan batch pertama produk nikel matte ke negara itu, membantu menambah lebih banyak pasokan. Hal ini dapat mengurangi tekanan pasokan ketat yang terjadi.
Batch pertama dikatakan sekitar 500 ton, tetapi masih harus dilihat seberapa cepat dapat meningkatkan pasokan. Dalam jangka pendek, masuknya nikel ke China bisa membuat nikel tertekan.
Namun, prospek persediaan yang rendah masih terus berlanjut setidaknya hingga libur imlek selesai karena smelter pemurnian nikel yang akan kembali mulai beroperasi di China.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joss! Nikel di Pasar London dan China Kompak Melesat