ANTM & INCO Bakal Kipas-kipas, Harga Nikel Cetak Sejarah!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
20 January 2022 16:30
Trucks load raw nickel near Sorowako, Indonesia's Sulawesi island, January 8, 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel menguat dan mengukir rekor harga harga sejak satu dekade silam. Laju harga nikel cukup agresif di awal tahun ini. Hingga kemarin logam green energy tersebut sudah naik 16,3%.

Pada Kamis (20/1/2021) pukul 14.55 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 24.135,5/ton, naik 4,24% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Pencapaian harga nikel didorong oleh pasokan yang makin ketat. Sementara permintaan jelang imlek terus membludak. Hal ini menyebabkan persediaan di pasar menjadi langka sehingga harga nikel terus melambung.

Persediaan nikel terus turun sejak bulan April 2021. Terhitung sejak bulan itu, persediaan nikel di gudang bursa logam London telah anjlok 68,8% menjadi 94.830 ton.

Sementara itu, persediaan di gudang bursa berjangka Shanghai (ShFE) berada di di 4.711 ton, mendekati rekor terendah sejak Agustus 2021.

"Stok nikel di gudang LME sedang ditarik karena dapat digunakan untuk membuat nikel sulfat untuk baterai yang digunakan pada kendaraan listrik," kata analis ING Wenyu Yao.

Kabar positif bagi nikel lainnya datang dari upaya pelonggaran moneter untuk menopang ekonomi yang melambat. Pasar berharap pelonggaran ini akan meningkatkan likuiditas dan meningkatkan permintaan logam.

Wisdom Tree Nitesh Shah memprediksi harga nikel bisa mencapai US$ 25.000/ ton tahun ini.

Indonesia patut bersyukur karena dilimpahi sejumlah sumber daya energi dan tambang, termasuk nikel. Bahkan, 'harta karun' nikel Indonesia merupakan terbesar dibandingkan negara lainnya. Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton Ni (nikel).

Jumlah cadangan tersebut merupakan 52% dari total cadangan nikel dunia yang mencapai 139.419.000 ton Ni. Data tersebut berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2020 dalam booklet bertajuk "Peluang Investasi Nikel Indonesia" yang merupakan hasil olahan data dari USGS Januari 2020 dan Badan Geologi 2019.


(ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joss! Nikel di Pasar London dan China Kompak Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular