
Simak, Deretan Unicorn-Decacorn ini Siap Melantai di Bursa!

SiCepat
Perusahaan logistik SiCepat Ekspres dikabarkan masuk dalam daftar perusahaan rintisan unicorn yang akan melakukan pencatatan di bursa, sebagaimana pengakuan dari Pandu Sjahrir.
Perusahaan yang didirikan tahun 2014 ini kian agresif melakukan ekspansi bisnis, baik secara korporasi atau oleh eksekutif perusahaan.
Pendiri sekaligus CEO perusahaan, Hartono Francesco, tahun lalu membeli saham emiten perdagangan umum PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) sebanyak 510.015.000 saham atau setara dengan kepemilikan 18% dari modal ditempatkan dan disetor Panca Global.
Hartono Francesco beserta eksekutif lain dari Grup Kresna juga muncul di perusahaan yang menjadi pembeli siaga dalam gelaran penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue PT Mahaka Media Tbk (ABBA).
Lebih lanjut SiCepat bersama anak usaha Grup MCAS yang dikendalikan Grup Kresna juga memasuki bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Energi Selalu Baru (ESB).
Selain motor listrik SiCepat juga bekerja sama dengan emiten baru PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) dalam bisnis ekspres berkonsep kontainer.
Terbaru, SiCepat juga berinvestasi menjadi salah satu pemegang saham di PT Dektos Digital Corbuzier, perusahaan besutan Deddy Corbuzier yang fokus dalam pengembangan ekosistem digital Podcast dan Entertainment.
Kopi Kenangan
Kopi Kenangan memang baru saja resmi menjadi salah satu unicorn (valuasi lebih dari US$ 1 miliar) Indonesia setelah berhasil mengantongi US$ 96 juta atau Rp 1,37 triliun (asumsi kurs Rp 14.300/US$) dari putaran pendanaan seri C yang dilakukannya akhir tahun lalu.
Pendanaan seri C yang dipimpin oleh Tybourne Capital Management dan partisipasi dari investor lain seperti Horizons Ventures, Kunlun, dan B Capital, dan investor baru Falcon Edge Capital tersebut dikatakan nantinya akan digunakan untuk memperluas jejaring bisnisnya di kawasan Asia Tenggara.
Meski demikian, perusahaan yang dalam satu terakhir telah menjual sebanyak 40 juta cangkir kopi tersebut juga diisukan akan melakukan penggalangan dana di pasar modal.
Isu ini berkembang setelah Bursa Nasdaq mengucapkan selamat kepada Kopi Kenangan atas status unicorn yang baru diraih.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (6/1) membagikan foto iklan di papan billboard yang bertuliskan "Nasdaq memberikan selamat kepada Kopi Kenangan sebagai unicorn ritel makanan dan minuman pertama di Asia Tenggara."
(fsd/vap)[Gambas:Video CNBC]
