Omicron Makan Korban Jiwa, Harga Nikel Jatuh!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
14 December 2021 11:15
A worker poses with a handful of nickel ore at the nickel mining factory of PT Vale Tbk, near Sorowako, Indonesia's Sulawesi island, January 8, 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia jatuh seiring dengan pengumuman kematian pertama varian Omicron membuat investor cemas akan penutupan aktivitas masyarakat (lockdown).

Pada Selasa (14/12/2021) pukul 10:21 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 10.535/ton, turun 1,1% dibanding hara penutupan perdagangan kemarin.

NikelSumber: Investing.com

Inggris mencatat satu korban kematian akibat varian baru Omicron. Ini jadi kematian pertama yang dikonfirmasi di dunia. Kabar ini disampaikan Perdana Menteri Boris Johnson, Senin (13/12/2021).

"Sayangnya setidaknya satu pasien kini telah dipastikan meninggal dengan Omicron," kata Johnson kepada wartawan di pusat vaksinasi di London, dikutip dariReuters.

Kejadian ini membuat harusnya membuat lebih waspada dan menjaga ekspektasi bahwa Omicron tetaplah varian yang mematikan.

"Jadi saya pikir gagasan bahwa ini adalah versi virus yang lebih ringan, saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu kita atur (untuk) satu sisi, dan hanya mengenali kecepatan yang dipercepat melalui populasi," katanya.

Penyebaran Omicron yang lebih luas menimbulkan ketidakpastian terhadap pemulihan ekonomi dunia, sehingga investor lebih berhati-hati. Penyebaran Omicron masih akan jadi beban laju harga nikel karena kecemasan penutupan kembali ekonomi. Saat ini sudah banyak negara yang mulai membatasi mobilitas masyarakatnya untuk mencegah Omicron makin meluas.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joss! Nikel di Pasar London dan China Kompak Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular