
DPR Minta OJK Perbaiki Sistem Pengaduan Nasabah Unit Link

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi Golkar, Puteri Komarudin meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaiki mekanisme pengaduan nasabah asuransi unitlink.
Hal ini diutarakan Puteri dalam Rapat Kerja dengan OJK sebagai tindaklanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI dengan perwakilan korban asuransi unitlink.
Puteri menyebut, saat ini masih banyak nasabah di berbagai daerah kesulitan untuk mengakses sistem informasi pengaduan OJK.
"Saya ingin mengingatkan OJK, terutama Pak Tirta, karena ini bagian di bawah Pak Tirta untuk mengevaluasi lagi sistem pengaduan nasabah," kata Puteri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (9/12/2021).
Tak hanya kesulitan mengakses sistem layanan informasi pengaduan konsumen OJK, para nasabah itu juga disebut sempat dipersulit ketika datang ke kantor regional OJK.
"Karena mereka yang datang jauh-jauh dari Sumatera Utara, Lampung dan tempat lainnya memiliki keterbatasan untuk mengakses sistem informasi pengaduan ini.
Bahkan mereka juga kemarin menyampaikan, mereka dipersulit ketika datang ke kantor regional untuk menyampaikan pengaduannya," bebernya.
Untuk itu, hal ini bisa menjadi perhatian OJK agar melakukan pembenahan daerah.
"Mohon hal ini dapat menjadi perhatian yang serius dan evaluasi kita bersama. Kami ingin OJK hadir melayani masyarakat bukan justru membuat jarak di masyarakat," bebernya.
Merespons hal ini, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menuturkan, terkait perlindungan nasabah, OJK sudah memiliki prosedur tetap pelayanan yang diterapkan di kantor regional.
"Pelayaan di daerah kami akan kami cek, verfikasi dan apabila betul tetunya akan kami evaluasi di daerah yang melanggar protap, kami tidak pernah tidak melayani itu," terang Wimboh.
OJK menyadari, dengan penggunaan teknologi, pengaduan masyarakat yang masuk ke OJK sangat banyak. Untuk itu, ke depan OJK akan menambah sumber daya manusia (SDM) di unit kerja yang menangani pengaduan nasabah.
"Kami menyadari laporan yang masuk luar biasa, melalui teknologi masuk banyak banget, ini nanti tetap handling dengan human, di Pak Tirta sudah ada penambahan SDM untuk siapkan itu," bebernya.
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alot! Mediasi OJK dan Nasabah Unitlink Masih Buntu
