Pasokan Nikel Dunia Defisit, Harganya Langsung Melejit!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
03 December 2021 15:45
FILE PHOTO: A worker holds iron ore at the Krakatau Bandar Samudra port, a subsidiary of PT Krakatau Steel Tbk in Cilegon, Indonesia's Banten province February 21, 2013. REUTERS/Beawiharta/File Photo
Foto: Bijih Besi (REUTERS/Beawiharta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel menguat pada siang ini seiring dengan defisit pasokan karena permintaan yang lebih besar dibanding produksi.

Pada Jumat (3/12/2021) pukul 13.56 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 20.080/ton, naik 0,64% dibandingkan harga penutupan kemarin.

NikelFoto: Investing.com
Nikel

Biro Statistik Logam Dunia (WBMS) pada 17 November merilis laporan yang menunjukkan bahwa dari Januari hingga September tahun 2021, konsumsi nikel global mencapai 2,15 juta metric ton (mt). Jumlah ini lebih banyak 108.500 mt dari produksi sebesar 2,04 juta mt.

Data tersebut menunjukkan pasokan nikel dunia defisit, berbeda dengan tahun 2020 yang surplus 84.000 mt.

Pada akhir September 2021, persediaan nikel yang dilaporkan di London Metal Exchange (LME) tercatat 157.062 mt, turun 36,34% dari akhir tahun lalu. Di waktu yang sama pasokan nikel peleburan dan pemurnian dunia juga terjadi defisit.

Produksi nikel peleburan dan pemurnian global mencapai 253.200 mt, sedangkan permintaan sebesar 275.300 mt.

Nornickel, perusahaan raksasa peleburan dan pertambangan, memperkirakan pasokan nikel pada tahun 2021 akan defisit 149.000 mt.

Pertumbuhan permintaan yang lebih tinggi dibanding produksi membuat pasokan menjadi defisit.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joss! Nikel di Pasar London dan China Kompak Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular