Simak 8 Kabar Pasar Sebelum Berburu Cuan dari Saham

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
03 December 2021 08:28
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5.Bocoran IPO dan Rights Issue 6 BUMN 2022, Ada Pertamina & SIG

Tahun depan akan ada aksi korporasi dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Paling tidak ada enam BUMN yang berencana melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dan juga rights issue.

Dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Menteri BUMN, Erick Thohir, memaparkan ada dua BUMN yang akan melakukan IPO dan 4 BUMN yang akan melakukan aksi korporasi berupa rights issue.

"Pertama adalah IPO Pertamina Geothermal Energy," jelas Erick dalam rapat, Kamis (2/12/2021).

Pada penjelasannya, Erick mengatakan, Pertamina Geothermal Energy (PGE) adalah cucu usaha dari Pertamina yang bergerak di bidang energi panas bumi.

Rencananya, IPO PGE ini akan digelar pada kuartal II-2022. "Ini juga untuk menjawab dorongan pembentukan green economy," ujar Erick.

Lalu kedua adalah IPO ASDP yang merupakan BUMN bidang penyediaan akses transportasi publik antar pulau. "ASDP akan IPO untuk melaksanakan investasi perusahaan," ujar Erick dalam keterangannya.

6. Cuan Jualan Ponsel, ERAA Rambah Bisnis Apotek

Emiten ritel ponsel, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melebarkan sayapnya ke bisnis ritel farmasi. Perseroan, melalui entitas terafiliasi, Erajaya Beauty and Wellness (EBW), membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan CARiNG Pharmacy Retail Management Sdn Bhd (CPRM), anak perusahaan 7-Eleven Malaysia Holdings Berhad.

Melalui kerjasama ini, kedua pihak sepakat mendirikan PT Era Caring Indonesia, yang akan bekerjasama dengan PT Era Farma Indonesia dalam menjalankan jaringan apotek dan layanan kesehatan dengan nama Apotek Wellings.

Outlet Apotek Wellings pertama di Indonesia direncanakan dibuka di kuartal ke-2 tahun 2022 di Jakarta, dan akan disusul dengan lokasi lain di kota-kota utama Indonesia.

7. Emiten Sawit Saratoga Ubah Haluan Jadi Perusahaan Investasi

Emiten sawit yang sahamnya dimiliki Grup Saratoga, PT Provident Agro Tbk (PALM) menyatakan bakal mengubah haluan bisnis dari sebelumnya di perkebunan menjadi perusahaan investasi.

Berdasarkan paparan publik perseroan, disebutkan, saat ini perseroan sedang mempersiapkan serangkaian proses untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan perubahan kegiatan usaha.

"Perseroan juga sedang melakukan kajian terhadap beberapa kegiatan usaha sehubungan rencana perubahan kegiatan usaha perseroan, dan pada saat ini kajian diutamakan pada perubahan kegiatan usaha menjadi perusahaan investasi," ungkap manajemen Provident Agro, dalam materi paparan publik perseroan.

8. IATA Akuisisi Tambang Batu Bara Hary Tanoe Rp 1,99 T

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) resmi bakal mengakuisisi perusahaan tambang milik PT MNC Investama Tbk (BHIT) senilai US$ 140 juta atau setara Rp 1,99 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.250 per US$.

Hal ini terungkap setelah perseroan menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan BHIT untuk mengakuisisi 99,33% saham PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan induk dari sembilan perusahaan batu bara dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Rencana akuisisi ini sebelumnya pernah disampaikan pada Oktober lalu.

"IATA dan BHIT menyepakati harga transaksi pembelian 99,33% saham BCE sebesar US$ 140 juta," ungkap manajemen IATA, dalam keterangan resmi.

IATA akan membiayai akuisisi tersebut melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan seluruh proses transaksi akan selesai pada semester 1 tahun 2022.

(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular