
Orang Kuat di Balik IPO RANS, Sengkarut AJB Bumiputera

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berakhir di zona merah pada perdagangan akhir pekan kemarin.
Ada beberapa sentimen negatif yang menjadi sumber tekanan, antara lain melemahnya bursa saham Wall Street seiring rencana bank sentral AS, The Fed untuk menaikkan suku bunga dan kenaikan harga komoditas minyak.
Alhasil, Jumat pekan lalu (11/2/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,12% ke level 6.815,60 dengan nilai transaksi Rp 11,38 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 963,31 miliar.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Senin ini (14/2/2022):
1.Raffi Ahmad Ungkap 'Orang Besar' di Balik Kesuksesan RANS
Ada beberapa nama tokoh penting yang berdiri di balik kesuksesan perusahaan milik artis sekaligus pebisnis Raffi Ahmad, RANS Entertainment. Nama-nama ini diungkap Raffi saat menjelaskan rencananya membawa RANS Entertainment melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Beberapa figur penting di balik rencana IPO RANS Entertainment antara lain Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo(Jokowi). Selain Kaesang, ada PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), anak perusahaan Grup Emtek yang menjadi strategic investor di RANS, dan Komisaris Bursa Efek Indonesia, Pandu Sjahrir juga masuk jajaran.
Kaesang dipilih Raffi sebagai Komisaris RANS Entertainment. Raffi menyebut, alasan ditunjuknya Kaesang karena ia mewakili generasi muda dan sudah terbukti berhasil di bisnis kuliner. Dia menegaskan pemilihan Kaesang bukan karena faktor bahwa dirinya merupakan anak presiden.
"Kaesang bukan karena anak presiden, tapi karena lihat bisnisnya dia yang tumbuh sangat hebat, bagus, dan industrinya bagus. Cocok dengan RANS. Kita juga mau gerakan F&B dengan adanya Kaesang butuh suntikan ide generasi Mas Kaesang. Kita harus cari sosok yang bisa menjembatani supaya tergabung gerbongnya," kata Raffi dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia belum lama ini.
2.BRI Targetkan Kredit Konsumer Tumbuh 12% di 2022
Meski di tengah pandemi Covid-19, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), mencetak laba bersih (bank only) sebesar Rp 32,21 triliun. Tahun ini BRI pun menetapkan target pertumbuhan yang cukup tinggi, terutama di segmen konsumer.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan pertumbuhan bisnis konsumer ditargetkan 11-12% tahun ini, dan akan disokong oleh tiga komponen utama yakni, KPR, Payroll loan dan Credit Card, serta digital lending.
Untuk bisa mencapai target tersebut, Handayani mendukung agar LTV untuk properti dan kendaraan bermotor bisa terus dilaksanakan pemerintah. Menurutnya, stimulus ini penting sekali dan membantu keterjangkauan masyarakat.
3.META Groundbreaking Proyek Jalan Akses Tol Makassar New Port
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui anak perusahaannya, PT Margautama Nusantara (MUN) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) Tahap I dan Tahap II pada 7 Februari 2022.
Jalan tol itu berada di Kelurahan Buloa dan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Adapun Margautama Nusantara adalah anak usaha META yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol, yang menaungi total empat badan usaha jalan tol, salah satunya adalah PT Bintaro Serpong Damai (BSD). BSD inilah yang nanti akan membangun Jalan Akses Tol Makassar New Port Tahap I dan Tahap II.
Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Usaha Jalan Tol. Sedangkan, pembebasan lahan untuk proyek ini dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
4.Red Planet Hotels Beberkan Alasan 'Cabut' dari PSKT
Manajemen Red Planet Hotels menyebutkan keputusannya untuk melepas kepemilikan saham di PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) disebabkan karena pertimbangan bisnis. Sebab saat ini perusahaan terdampak karena pandemi global Covid-19 yang sudah berlangsung.
CEO Red Planet Hotels Tim Hansing mengatakan akibat pandemi ini perusahaan mempertimbangkan kembali kepentingan strategisnya sebagai perusahaan regional. Karena akibat pandemi ini perusahaan berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Sebagai bagian dari penilaian ini, rencana reorganisasi disetujui dan dilaksanakan untuk mengurangi eksposur dalam kepemilikan kelas aset real estat di seluruh portofolio," kata Hansing dalam keterangan resminya, Jumat (11/2/2022).