Investor Ambil Untung Jelang Akhir Pekan, Harga Karet Longsor

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
18 November 2021 13:49
Koko Muzala, 17, collects rubber at a Rubber plantation in Nsuaem, Ghana November 24, 2018. Picture taken November 24, 2018. REUTERS/Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet di bursa Jepang turun pada perdagangan siang ini karena aksi ambil untung investor setelah reli selama lima hari berturut-turut.

Pada Kamis (18/11/2021) pukul 12:46 WIB harga karet berjangka pasar Jepang tercatat JPY 225,7/kg, turun 1,61% dibandingkan harga kemarin.

karetSumber: Refinitiv

Harga karet telah reli selama lima hari dan mencatatkan kenaikan 4,17% sehingga investor mulai ambil untung. Selain itu harga minyak yang turun juga mempengaruhi gerak harga karet hari ini.

Harga minyak jenis brent berada di US$ 79,93/barel, turun 0,44% dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 77,08/barel, turun 0,61%.

Ramalan Badan Energi Internasional (IEA) pasokan minyak akan naik pada tahun 2022 menjadi pemberat laju harga minyak. Pelemahan harga minyak mentah menekan pergerakan karet alam. Hal ini karena barang pengganti karet alam, karet sintetis akan dihargai lebih murah.

Perlu diketahui, minyak adalah bahan utama pembuatan karet sintetis. Jadi ketika harga minyak turun, biaya pembuatan karet sintetis diharapkan akan turun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular