Avengers Assemble! 'Captain America' Cs Pukul Harga Minyak
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 November 2021 09:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Langkah Amerika Serikat (AS) yang menggalang kekuatan negara-negara besar untuk mengendalikan harga minyak sepertinya membuahkan hasil.
Pada Kamis (18/11/2021) pukul 08:18 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 79,7/barel. Turun 0,72% dari hari sebelumnya.
Sedangkan yang jenis light sweet harganya US$ 77,54/barel. Anjlok 1,05%.
Kenaikan harga minyak, yang membuat harga Bahan Bakar Minyak (BBM), membuat AS gerah. Maklum, inflasi AS pada Oktober 2021 mencapai lebih dari 6%, tertinggi dalam lebih dari 30 tahun terakhir.
Oleh karena itu, sang 'Captain America' harus bertindak. Dia tidak bisa menang jika berjuang sendiri. Maka dipanggillah para 'Avengers' untuk melawan tingginya harga minyak.
Mengutip Reuters, pemerintahan Presiden Joseph 'Joe' Biden akan meminta negara-negara konsumen minyak utama dunia (China, India, Jepang, dan sebagainya) untuk melepas stok mereka ke pasar. Dengan aksi tersebut, diharapkan pasokan minyak akan bertambah sehingga harganya turun.
"Kita bicara tentang sebuah simbol. Para konsumen minyak terbesar dunia akan mengirimkan sinyal kepada OPEC, ubahlah perilaku kalian," tegas seorang sumber di lingkar dalam pemerintah AS kepada Reuters.
Menurut sang sumber, Tokyo merespons positif ajakan Washington. AS sendiri punya stok minyak 20-30 juta barel yang bisa mempengaruhi pasar.
Sebelumnya, OPEC pun sudah memberi peringatan soal peningkatan pasokan yang bisa menurunkan harga minyak. Kemungkinan kenaikan pasokan juga disampaikan oleh Mohammad Barkindo, Sekretaris Jenderal OPEC.
"Surplus akan mulai terjadi pada Desember. Ada sinyal bahwa kita harus sangat hati-hati," tegas Barkindo, seperti dikutip dari Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak
Most Popular