Cek 8 Kabar Pasar Sebelum Trading, Ada GoTo hingga BUMN Timah

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Jumat, 12/11/2021 08:42 WIB
Foto: Dok.PT Timah

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon emiten di bursa baru saja melakukan penggalangan dana dan memperoleh hasil triliunan rupiah. Selain itu terdapat kabar rencana bisnis hingga laporan kinerja emiten untuk periode akhir kuartal III-2021.

CNBC Indonesia telah merangkum delapan peristiwa emiten pada perdagangan kemarin, Kamis (11/11/2021), untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini Jumat (12/11/2021) dibuka.

1. Jelang IPO, GoTo Dapat Suntikan Rp 18,46 T


Grup GoTo mendapatkan pendanaan baru dari investornya senilai US$ 1,3 miliar atau Rp 18,48 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$) jelang pelaksanaan penawaran umum sama perdana (initial public offering/IPO) yang akan dilakukan perusahaan di tahun depan.

Investor kenamaan dari beberapa negara masuk dalam penggalangan dana pra-IPO pertama yang dilakukan oleh perusahan ini. Investor tersebut seperti Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan investor lainnya diharapkan untuk selanjutnya bergabung ke dalam putaran penggalangan dana pra-IPO menjelang penutupan akhir di beberapa minggu mendatang.

2. IPO Jumbo Rp20 T Lebih, Mitratel Mau Masuk Bisnis Fiber Optik

Manajemen PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel bisa melakukan ekspansi bisnis usai melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Beberapa pengembangan usaha yang bisa dilakukan mulai dari masuk ke bisnis fiber optik, mendukung pengembangan 5G.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Ardiansyah mengatakan di luar menambah menara telekomunikasi, baik secara organik dan anorganik, bisnis fiber optik juga dinilai berpotensi untuk memberikan pertumbuhan baru baru anak usahanya ini.

3. Omzet Naik Tipis, Laba Indocement Q3 Capai Rp 1,2 T

Emiten semen milik HeidelbergCement AG Jerman, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,21 triliun pada periode 9 bulan tahun ini atau per September 2021 (Q3-2021).

Berdasarkan laporan publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih ini naik tipis 8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,12 triliun.

Kenaikan tipis ini membuat laba per saham dasar naik menjadi Rp 328,22/saham dari sebelumnya Rp 303,36/saham.

4. 'Disulut' Harga Timah, Laba PT Timah Q3 Tembus Rp 612 M

Perusahaan pertambangan pelat merah, PT Timah Tbk (TINS) telah mencatatkan laba bersih pada akhir kuartal III-2021 lalu senilai Rp 611,98 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan masih mencatatkan kerugian senilai Rp 255,15 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba rugi per saham juga membaik menjadi laba Rp 82/saham dari sebelumnya rugi Rp 34/saham.

Laba bersih emiten anak usaha MIND ID (Inalum) ini berhasil dikantongi kendati pendapatan usaha di periode ini turun 18,72% year on year (YoY) menjadi Rp 9,69 triliun, dari sebelumnya Rp 11,93 triliun di akhir September 2020 lalu.

NEXT: Simak Kabar Emiten Lainnya


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Putar Otak Genjot Kredit Saat Daya Beli & Ekonomi Lesu

Pages