Stok Tiris, Harga Nikel Naik

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Rabu, 10/11/2021 16:25 WIB
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan yang menyusut mendongkrak harga nikel pada perdagangan hari ini. Kemarin, persediaan nikel di gudang London Metal Exchange (LME) turun 1.680 ton dibanding hari sebelumnya.

Pada Rabu (10/11/2021) pukul 15:22 WIB, harga nikel dunia tercatat US$ 19.455/ton, naik 0,28% dibandingkan harga penutupan kemarin.


Sumber: Investing.com

Persediaan nikel per 9 November 2021 di gudang London Stock Metal Exchange (LME) menyusut 48,66% menjadi 134.172 ton dari April yang jadi level tertinggi. Persediaan nikel turun 43,82% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah persediaan nikel saat ini merupakan persediaan terendah sejak Desember 2019.

Rata-rata persediaan bulan November sebesar 138.363 ton, turun 5,84% dari rata-rata persediaan Oktober sebesar 146.938 ton.

Persediaan nikel terancam makin menyusut karena pengaruh gangguan cuaca di Filipina sebagai pemasok nikel ke China, negara konsumen nikel terbesar di dunia.

Produksi di Filipina, pemasok bijih nikel terbesar ke China, bisa turun tahun ini karena cuaca yang tidak menguntungkan, kata kepala Asosiasi Industri Nikel Filipina (PNIA). Kejadian ini akan membuat persediaan nikel semakin langka. Persediaan yang menipis akan mendorong nikel untuk menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Forum Industri Nikel Minta Kenaikan Tarif Royalti Dikaji Ulang