
Angin Muson Filipina Terbangkan Harga Nikel

Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan yang terbatas berpotensi terus turun akibat gangguan cuaca di Filipina jadi penopang kenaikan harga nikel hari ini.
Pada Selasa (9/11/2021) pukul 15:37 WIB harga nikel tercatat US$ 19.685/ton, naik 0,23% dibandingkan harga penutupan perdagangan kemarin.
![]() |
Musim muson di Filipina dapat mengganggu rantai pasokan nikel ke China, konsumen nikel terbesar di dunia. Produksi di Filipina, pemasok bijih nikel terbesar ke China, bisa turun tahun ini karena cuaca yang tidak menguntungkan, kata kepala Asosiasi Industri Nikel Filipina (PNIA).
Kejadian ini akan membuat persediaan nikel semakin langka. Persediaan yang menipis akan mendorong nikel untuk menguat.
Persediaan nikel per 8 November 2021 di gudang London Stock Metal Exchange (LME) menyusut 48,66% menjadi 135.852 ton dari April yang jadi level tertinggi sepanjang 2021. Persediaan nikel turun 43,012% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun lalu.
Jumlah persediaan nikel saat ini merupakan persediaan terendah sejak Desember 2019. Rata-rata persediaan bulan November sebesar 141.6721 ton, turun 3,58% dari rata-rata persediaan Oktober sebesar 174.107 ton.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joss! Nikel di Pasar London dan China Kompak Melesat