Harga Nikel Terjun, Australia Hingga Trump Jadi Biang Keladi
MARKET
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia mulai bangkit setelah turun 2,5% sejak hari Rabu (5/11/2021) di tengah tekanan pasokan yang mulai naik.
Pada Jumat (5/11/2021) pukul 14.45 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 19.207,5/ton, naik 0,35% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Harga batu bara yang turun telah menekan biaya produksi nikel olahan Nickel Pig Iron (NPI), sehingga berpengaruh terhadap harga jual yang murah.
Selain itu, pasokan nikel olahan sulfat di pasar bertahap mulai pulih dan mencapai level surplus diperkirakan akan menekan harga nikel.
Dari sisi permintaan, konsumsi dari industri baja anti karat (stainless steel) diperkirakan masih lemah juga jadi pemberat laju nikel ke depan.
TIM RISET CNBC INDONESIA