Gawat! Pasokan Nikel Dunia Terancam Langka

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
04 November 2021 15:43
FILE PHOTO: A worker holds iron ore at the Krakatau Bandar Samudra port, a subsidiary of PT Krakatau Steel Tbk in Cilegon, Indonesia's Banten province February 21, 2013. REUTERS/Beawiharta/File Photo
Foto: Bijih Besi (REUTERS/Beawiharta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia menguat setelah produksi nikel Vale turun pada kuartal ketiga 2021 menambah kekhawatiran investor atas pasokan nikel yang terbatas.

Pada Kamis (4/11/2021) pukul 14:45 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 19.415/ton, naik 1,32% dibanding harga penutupan kemarin.

nikelSumber: Investing.com

Produksi nikel Vale turun pada kuartal ketiga dibanding kuartal sebelumnya karena gangguan tenaga kerja di tambang Sudbury di Kanada. Masalah tersebut membuat tambang menghentikan operasi selama 70 hari dan 40 hari di antaranya pada kuartal ketiga. Hal ini berdampak pada 11.000 ton produksi.

Perpanjangan pemeliharaan di Onca Puma, Brasil, juga berkontribusi terhadap produksi nikel yang turun.

Sementara itu,produksi nikel matte oleh Vale Indonesia meningkat sebesar 21% pada kuartal ketiga dari kuartal sebelumnya.

Sebagai informasi, Vale adalah perusahaan tambang nikel kedua di dunia. Mengacu data mining intelligence, Vale mampu memproduksi 167,6 kilo ton pada tahun 2020.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joss! Nikel di Pasar London dan China Kompak Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular