Saat Batu Bara Jeblok, Harga Karet Melesat!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
03 November 2021 16:05
A farmer collects latex at a rubber plantation in Buon Ma Thuot City, in Vietnam's central highland April 2, 2010. REUTERS/Kham
Foto: REUTERS/Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka menguat pada perdagangan hari ini menyusul optimisme terhadap industri yang bisa kembali berjalan setelah harga batu bara terjun dan terus menjauh dari level tertingginya.

Pada Rabu (3/11/2021) pukul 14.47 WIB harga karet berjangka Shanghai tercatat RMB 13.415/ton, naik 2,13% dibandingkan harga penutupan kemarin.

karetSumber: Refinitiv

Pemerintah China melakukan intervensi untuk membuat harga batu bara turun dan bisa diserap oleh pembangkit listrik. Ini merupakan upaya untuk mengatasi masalah krisis listrik yang melanda China.

Harga batu bara termal China saat ini tercatat CNY 1.205/ton, turun 47,65% dari harga tertinggi yang dicapai pada tanggal 19 Oktober 2021.

Turunnya harga batu bara memberikan optimisme operasi pabrik bisa kembali berjalan karena biaya harga batu bara yang rendah bisa kembali diserap oleh pembangkit listrik dan jadi sentimen positif bagi komoditas industri seperti karet.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular