Harga Karet Ambles, Minyak Jadi 'Tersangka'! Kok Bisa?

Market - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
22 October 2021 12:44
Koko Muzala, 17, makes incisions on a tree to tap rubber at a Rubber plantation in Nsuaem, Ghana November 24, 2018. Picture taken November 24, 2018. REUTERS/Zohra Bensemra Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka turun pada perdagangan hari ini karena aksi ambil untung investor setelah harga mencapai titik tertinggi pada bulan Juni 2021. Harga minyak yang terkoreksi pada hari ini juga menjadi pemberat laju karet.

Pada Jumat (22/10/2021) pukul 12.11 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 232,1/kg. Anjlok 2,68% dibanding posisi kemarin.

karetSumber: Refinitiv

Harga karet telah menguat 18% sejak 21 September 2021 yang merupakan harga terendah sejak satu tahun lalu, sehingga dalam jangka pendek terjadi koreksi karena aksi ambil untung investor. Penguatan harga karet ditopang oleh harapan pemulihan ekonomi di Jepang setelah pemilihan Perdana Menteri baru dan pembukaan aktivitas ekonomi di Negeri Sakura.

Harga minyak brent turun 0,46% dan minyak mentah WTI turun 0,34% pada perdagangan siang hari ini menekan harga karet dunia. Hal ini karena minyak merupakan bahan baku karet sintetis yang merupakan substitusi dari karet. Sehingga ketika harga minyak turun, harga karet sintetis pun jadi lebih murah dibanding harga karet alam.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Naga-naganya China Mau Digembok Lagi, Apa Kabar Harga Karet?


(ras/ras)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading