
Ekonomi China Kendor, Harga Karet Longsor

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka Jepang turun pada hari ini setelah China, konsumen karet terbesar di dunia, mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal-III 2021.
Pada Senin (18/10/2021) pukul 14.20 WIB harga karet berjangka pasar Jepang tercatat JPY 224/kg, turun 1,10% dibanding posisi akhir pekan kemarin.
![]() |
PDB (Produk Domestik Bruto) China pada kuartal-III 2021 tercatat 4,9% year-on-year (yoy), lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 7,9% yoy dan dari konsensus sebesar 5,2% yoy.
Perekonomian China menunjukkan laju pertumbuhan paling lambat dalam satu tahun di kuartal ketiga 2021, karena krisis listrik, kemacetan rantai pasokan, dan guncangan besar di pasar properti karena masalah utang yang dipicu oleh Evergrande.
Lambatnya ekonomi China menimbulkan kecemasan terhadap penurunan permintaan karet dari negeri dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua tersebut, sehingga membuat harga karet tertekan.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur