
Ajib Tajir Melintir! Deretan Raja Minyak yang Punya Klub Bola

City dan Uang Abu Dhabi
Pembelian klub medioker yang tengah berjuang bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris, Manchester City, oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan hanyalah awal dari sebuah proyek ambisius untuk mengubah lanskap sepak bola dunia.
Kesepakatan senilai £ 210 juta atau setara dengan Rp 4 triliun (kurs Rp 19.300/pounsterling) di tahun 2008 tersebut membuat City menjadi salah klub terkaya di dunia dan menempatkan mereka di jalur dominasi dengan memenangkan gelar Liga Premier pada 2012, 2014, 2018, 2019 dan 2021.
Dalam waktu singkat Abu Dhabi United Group milik Sheikh Mansour memperluas pengaruh dan melebarkan sayap ke penjuru dunia.
City Football Group kemudian mendirikan New York City FC dan membeli saham di klub sepak bola di Australia, Jepang, dan Spanyol.
Investasi ini bukannya tanpa kontroversi. Tuduhan bahwa City telah melanggar aturan financial fair play (FFP) menjadi isu musiman dalam beberapa tahun terakhir, bahkan Amnesty International ikut menambahkan tuduhan bahwa mitra bisnis klub telah mengeksploitasi hak asasi manusia.
Namun terlepas dari kontroversi tersebut, kesuksesan di lapangan klub yang dilatih Pep Guardiola patut disimak. Sama dengan PSG, uang minyak masih belum mampu membawa pulang trofi Liga Champions ke Etihad Stadium. Upaya terakhir dan paling jauh adalah ketika gagal di Final melawan Chelsea bulan Mei lalu.
Pangeran Abdullah berinvestasi di Sheffield United
Abdullah bin Musa'ad bin Abdulaziz Al Saud, Pangeran Kerajaan Saudi yang juga pengusaha ini membeli setengah kepemilikan Sheffield United dari Kevin McCabe menjual setengah klub pada 2013.
Setelah diambil Saudi klub berhasil promosi kembali ke Championship pada 2017, dan naik ke kasta tertinggi dua tahun berikutnya.
Klub yang pernah bermain dan memenangkan keempat kasta sepakbola Inggris ini akhirnya kembali terdegradasi setelah musim lalu mendekam di posisi terbawah kasta tertinggi sepakbola Inggris.
Ternyata uang dari minyak saja tidak cukup membawa kejayaan bagi klub.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
