Jadi Sponsor Utama Liga 1, Ternyata Ini yang Jadi Tujuan BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) resmi menjadi sponsor utama perhelatan sepakbola tanah air Liga 1 musim 2021-2022. Langkah BRI ini dinilai memberikan economic dan social value kepada masyarakat terutama pada industri sepak bola tanah air yang terdampak pandemi Covid-19.
"Melalui investasi ini bukan hanya positif bagi BRI tapi juga komitmen nyata perusahaan untuk membangkitkan industri nasional dan sepakbola," kata Sekretaris Perusahaan Aestika Oryza Gunarto, dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/8/2021).
Selain itu berbeda dengan Liga 1 sebelum, musim ini akan dilakukan tanpa penonton dan mengandalkan platform digital untuk menyiarkan pertandingan karena masih di tengah pandemi. Dia mengatakan hal ini merupakan sebuah bentuk transformasi dan adaptasi di tengah pandemi Covid-19.
Perubahan ini juga sejalan dengan transformasi yang dilakukan BBRI melalui digitalisasi, demi menjangkau nasabah yang lebih luas. Aestika mengatakan transformasi digital yang diunggulkan saat ini adalah Brimo sebagai super apps perbankan.
"Selama pandemi Covid-19 transaksi dan user, volume transaksi di Brimo melonjak 663% dalam setahun hingga Juni 2021. Brimo akan menjadi salah satu solusi layanan transaksi, dengan BRI Liga 1 bisa menjadi mitra dan menjadi salah satu kita gunakan semua dan menjadi impact yang positif," jelas Aestika.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan sejumlah alasan perusahaan akhirnya masuk menjadi title sponsor dalam ajang olahraga ini. Menurutnya ini menjadi kesempatan BRI untuk memajukan industri sepakbola nasional terutama di tengah pandemi Covid-19.
"Sebagai BUMN kami akan terus menciptakan value, baik ekonomi value maupun social value pada seluruh masyarakat. Dengan menjadi title sponsor kami mewujudkan komitmen tersebut, BRI memberikan makna bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.
Pertama, transformasi digital yang dilakukan sejak 2016 untuk menjangkau masyarakat luas sesuai dengan karakter sepakbola sebagai olahraga massal. Kedua, memperkuat brand image BRI. Sunarso mengungkapkan melalui BRI Liga 1 ini juga akan menjadi sarana efektif dan efisien untuk mengkomunikasikan layanan dan produk BRI khususnya Brimo yang merupakan super apps digital banking yang dimiliki perusahaan.
"Ketiga, sebagai bank yang fous pada UMKM hal ini juga menjadi upaya untuk melanjutkan momentum positif kebangkitan ekonomi nasional . Dengan partisipasi BRI mendorong Liga 1 akan mendorong kompetisi kembali bergulir dan dapat menggerakan perekonomian nasional termasuk UMKM seperti usaha jersey sepakbola, penjual suvenir dan pernak pernik, sampai dan industri sepatu bola akan kembali bergeliat," kata dia.
Berdasarkan survei yang dilakukan Universitas Indonesia pada pertengahan 2020, kerugian ekonomi akibat terhentinya kegiatan sepakbola diperkirakan mencapai Rp 2,7-3 triliun dan ada 24 ribu orang yang terlibat langsung pada industri sepakbola nasional
"Melihat efek langsung ini BRI merasa perlu mendukung ekonomi nasional," ujar Sunarso.
Keempat, dengan bergulirnya BRI Liga 1 akan memudahkan PSSI memilih pemain tim nasional dan mampu mengangkat prestasi sepakbola Indonesia di kancah global. Nantinya BRI Liga 1 dilakukan tanpa penonton dan disiarkan secara langsung di beberapa platform, seperti Vidio.com, Indosiar, dan O Channel. Selain itu akan ada 306 pertandingan dan 18 klub yang bertanding di ajang ini.
"Terakhir di tengah kondisi yang terjadi masyarakat membutuhkan suntikan moral dan optimisme agar bersama menghadapi kondisi yang ada. BRI melihat sepakbola menjadi suntikan semangat," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Selama Pandemi BRI Salurkan Kredit Mikro Rp161 T ke Pertanian
(rah/rah)