Harga Nikel Bangkit dari Kubur, Ditolong Kabar dari India
Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan yang terus menurun dan permintaan nikel dari India yang meningkat membawa harga nikel menguat pada perdagangan awal pekan ini.
Pada Senin (10/10/2021) pukul 13:55 WIB, harga nikel dunia tercatat US$ 18,085/ton. Naik 0,22% dibanding posisi akhir pekan kemarin.
Harga nikel dunia mulai bangkit setelah jatuh ke level terendah sejak Juli 2021 di area US$ 17.972,50/ton,
Kebangkitan harga nikel ini didorong oleh semakin persediaan nikel dunia yang semakin langka. Persediaan nikel di gudang LME (London Metal Exchange) pada 1 Oktober 2021 tercatat 156,234 ton. Jumlah tersebut lebih rendah 34% year-on-year (yoy) dibanding 1 Oktober 2020.
Jika dibandingkan dengan persediaan rata-rata September, persediaan nikel dunia turun 10% month-to-month (mom)
Sementara itu permintaan nikel di India meningkat jadi oasis di tengah terpukulnya industri China akibat krisis listrik yang terjadi. Permintaan nikel datang dari pelaku industri di India.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)