Krisis Listrik China Buat Harga Karet 'Kendur'

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
29 September 2021 16:39
Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka tergelincir dari harga tertinggi dalam tiga minggu akibat kekhawatiran dampak pembatasan penggunaan listrik di China saat aktivitas ekonomi Negeri Panda mulai melambat.

Pada Rabu (29/9/2021 pukul 15:40 WIB, harga karet berjangka pasar Jepang tercatat JPY 207/kg. Turun 0,29% dibanding harga penutupan kemarin.

KaretSumber: Refinitiv

China berada dalam dekapan krisis energi karena kekurangan pasokan batu bara, standar emisi yang ketat, dan permintaan yang kuat dari produsen dan industri telah mendorong harga batu bara ke rekor tertinggi dan memicu pembatasan penggunaan listrik yang meluas hingga berdampak pada penduduk.

Pembatasan listrik dapat membuat aktivitas pabrik menjadi lesu dan bisa berdampak pada permintaan karet. China adalah konsumen terbesar karet dunia. Sehingga gangguan permintaan dapat menekan harga.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh, Harga Karet Terendah Sejak September 2020!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular