
Crazy Rich Singapura Ini Hartanya Rp 175 T, dari Game-Shopee!

Keberhasilan yang saat ini dialami Gang Ya dan Sea secara umum dapat diatribusikan pada kesuksesan salah satu game selulernya Free Fire, yang telah melampaui 1 miliar unduhan di Google Play. Segmen game merupakan divisi yang paling menguntungkan dalam Grup Sea.
Hingga kuartal kedua tahun ini layanan digital entertainment masih menjadi kontributor terbesar mencapai US$ 1,80 miliar atau hampir setengah dari total pendapatan Sea senilai US$ 4,04 miliar. Pendapatan ini lebih besar dari e-commerce sejumlah US$ 1,77 miliar.
Beban pokok pendapatan digital entertainment juga tidak sampai sepertiga dari pendapatan, sementara beban pokok pendapatan e-commerce mencapai 84% dari total pendapatan.
Kesuksesan Free Fire tidak hanya terjadi di Indonesia, periset pasar aplikasi seluler Sensor Tower mencatat Free Fire menjadi game seluler battle royale dengan pendapatan tertinggi di Amerika Serikat (AS) pada kuartal pertama tahun ini mengalahkan PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) milik Tencent.
Sensor Tower memperkirakan pendapatan game yang dirintis Garena ini mencapai US$ 100 juta atau meningkat hampir 4,5 kali lipat dari kuartal pertama tahun lalu.
Secara global Sensor Tower memperkirakan Free Fire memperoleh pendapatan US$ 255 juta hingga akhir Maret tahun ini. Pendapatan ini hanya kalah dari PUBG yang menguasai pasar game China dengan pendapatan US$ 744 juta di segmen yang sama.
Di Indonesia, Garena yang merupakan penerbit game Free Fire dikabarkan bekerjasama dengan emiten Grup MNC yang ikut masuk ke industri e-Sports yakni PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak usaha PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (18/8/2021), telah mencapai kesepakatan dengan pengembang dan penerbit game online terkemuka Singapura, PT Garena Indonesia, untuk memproduksi Free Fire Master League Div 1 (FFML) Season IV dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021.
Nantinya, turnamen tersebut akan disiarkan di berbagai jaringan distribusi milik Grup MNC melalui MNCN TV FTA, GTV dan super-app RCTI+.
Turnamen e-sport ini diperkirakan akan tayang pada 21 Agustus hingga 2 Oktober 2021 dan 6 tim terbaik akan bertanding dalam babak playoff.
Sea Ltd yang merupakan perusahaan induk Garena pertama kali diperdagangkan sebagai perusahaan publik mendekati akhir tahun 2017, sejak awal melantai di bursa Wall Street (New York Stock Exchange/NYSE) harga sahamnya telah meningkat hingga 1980%.
Pada penutupan perdagangan Selasa (31/8) di Wall Street, saham Sea tercatat naik 1,96% ke level US$ 338,32 per saham, dalam sepekan saham ini juga meningkat 7,60% dan selama sebulan terakhir melonjak 20,27%. Kapitalisasi pasar Sea tercatat sebesar US$ 181,99 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
