RUPSLB Hari Ini, Siapa yang Bakal Serap Rights Issue BACA?

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
Rabu, 25/08/2021 10:57 WIB
Foto: Bank Capital (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu ini (25/8) di Jakarta, untuk aksi korporasi penawaran umum terbatas (PUT).

Perseroan berencana menggelar PUT IV melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 20 miliar saham.

Bank Capital merupakan salah satu dari tujuh bank yang mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi bank digital.


Mengacu pada keterbukaan informasi yang dipublikasikan BACA, nilai nominal rights issue tersebut sebesar Rp 100 per saham, kendati harga pelaksanaan belum ditentukan.

RUPSLB persetujuan aksi ini digelar pada Rabu ini 25 Agustus di Le Meridien Hotel Jakarta. Setelah itu perseroan akan menggelar paparan publik pukul 11.30 di tempat yang sama.

Harga pelaksanaan belum ditetapkan, tetapi jika mengacu pada harga terendah saham BACA di awal tahun yakni Rp 376/saham, potensi dana yang bisa diraih mencapai Rp 7,5 triliun.

Menurut penjelasan manajemen BACA, dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Selain itu, belum dijelaskan pula siapa calon investor yang akan menyerap selain investor lama.

Mengenai dampak rights issue, aksi korporasi ini diharapkan mampu memperkuat struktur permodalan perusahaan. Dengan demikian, jelas manajemen BACA, hal tersebut dapat menambah kemampuan perseroan untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha dan daya saing dalam bidang usaha jasa perbankan.

"Seiring dengan bertumbuhnya kegiatan usaha dan meningkatnya kinerja perseroan, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi seluruh Pemegang saham perseroan," jelas pihak BACA, dikutip keterbukaan informasi, Rabu (25/8).

Data BEI mencatat saham BACA pada perdagangan Rabu siang ini, pukul 10.47 WIB, naik 13,21% di Rp 600/saham dengan nilai transaksi Rp 188 miliar. Dalam sepekan saham ini naik 35% dan sebulan juga naik 40%.


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik