
Dear Trader Valas! Cek nih Potensi Cuan dari Hard Currencies

Valas dalam bentuk fisik bisa menjadi salah satu pilihan investasi. Cuan diperoleh ketika valas yang dijadikan investasi nilainya menanjak. Meski demikian keuntungan yang diperoleh jika berinvestasi di hard currencies tidak terlalu besar.
Dolar Australia misalnya, berpeluang menguat sekitar 6% di akhir tahun nanti melawan dolar AS, berdasarkan median polling Reuters.
Untuk mendapat cuan yang lebih besar di pasar valas, bisa dengan trading di pasar berjangka. Tetapi ketika potensi cuan lebih besar, risikonya juga setimpal. Trading valas di pasar berjangka dikategorikan sebagai high risk high return. Trading di pasar berjangka kerap dijadikan strategi untuk hedging.
Selain potensi cuan yang jauh lebih besar, trading di pasar berjangka juga bisa dengan cepat merubah posisi. Hal tersebut bisa terjadi karena ada istilah two ways opportunity atau peluang dua arah.
Secara sederhana dalam trading terdapat dua posisi yang bisa diambil, yakni posisi beli (long) atau posisi jual (short), karena instrumen yang ditransaksikan di pasar forex berpasangan. Seperti disebutkan sebelumnya, misalnya poundsterling dengan dolar (GBP/USD), euro dengan dolar (EUR/USD).
Saat ini, euro diperkirakan akan menguat melawan dolar AS, tetapi hal tersebut bisa berubah jika The Fed memberikan sinyal tapering dan dolar AS menjadi sangat perkasa.
Dalam kondisi tersebut, berinvestasi euro secara fisik tentu berisiko mengalami kerugian. Sementara jika trading di pasar berjangka, bisa langsung merubah dari posisi long EUR/USD menjadi short. Hal tersebut dinamakan two ways opportunity.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
