
Telkom Dekati SpaceX, Cek Rentetan 10 Aksi Korporasi Emiten!

6. WSKT Jual Ruas Tol Cibitung Rp 2,5 T, Kurangi Beban Utang
Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR) menjual seluruh kepemilikan saham jalan tol Cibitung-Cilincing kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API). Divestasi ini dilakukan sebagai upaya perseroan menekan beban utang.
Nilai transaksi penjualan 55% saham tersebut sebesar Rp 2,49 triliun. Saat ini WTR merupakan pemegang konsesi jalan tol Cibitung-Cilincing melalui PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP). Sedangkan, PT API merupakan pemegang saham atas 45% saham pada CTP.
7. Saham Dicaplok Edge Point, CENT Beberkan Rencana Bisnis
Manajemen PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menyebutkan pengambilalihan perusahaan oleh perusahaan asal Singapura, EP ID Holdings Pte. Ltd alias Edge Point bakal memperkuat bisnis perusahaan dan hubungan dengan pelanggan perusahaan saat ini.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan bahwa dengan adanya pemegang kendali baru atas saham perusahaan, tidak ada rencana diversifikasi bisnis dari yang sudah dijalankan saat ini.
8. Medco Rights Issue 12,5 Miliar Saham, Efek Dilusi Capai 33%
Emiten migas yang dipimpin Hilmi Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Perseroan berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) kepada para pemegang saham saat ini dalam jumlah sebanyak-banyaknya 12.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham (PUT IV).
Harga pelaksanaan belum ditentukan, tetapi mengacu harga rata-rata saham MEDC pada Rabu ini (21/7), di level Rp 548/saham, potensi dana rights issue bisa mencapai Rp 6,85 triliun. Jika mengacu pada harga terendah dalam 3 bulan terakhir Rp 555, maka potensi dana bisa mencapai Rp 6,94 triliun.
9. Siap-siap! Emiten Erick Thohir Rights Issue 1,2 Miliar Saham
Perusahaan media yang dibangun oleh Erick Thohir yang kini menjabat Menteri BUMN, PT Mahaka Media Tbk (ABBA), berencana menambah modal dengan skema memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,20 miliar saham.
Mengacu prospektus yang dipublikasikan ABBA, nilai nominal rights issue tersebut sebesar Rp 100 per saham. Aksi korporasi ABBA juga telah mengantongi restu pemegang saham.
Manajemen menyatakan, penambahan modal tersebut akan dilakukan sesuai keperluan permodalan perseroan. Adapun pelaksanaan rights issue dilaksanakan tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
10. Semester I, Laba Krakatau Steel Meroket 620% Jadi Rp 471 M
Perusahaan produsen baja pelat merah asal Cilegon, Banten, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan laba bersih US$ 32,46 juta atau setara dengan Rp 471 miliar (asumsi kurs Rp 14.500/US$) hingga semester I tahun ini atau periode Juni 2021.
Laba bersih semester I ini melesat 619,59% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai US$ 4,51 juta atau Rp 65,39 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan perusahaan naik 90,88% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi senilai US$ 1,05 miliar (Rp 15,30 triliun) dari sebelumnya di akhir semester I-2020 yang sebesar US$ 552,82 juta atau Rp 8,02 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
