Thank You, India! Harga Minyak Sawit Naik 1% Lebih Nih

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 July 2021 11:20
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton.
Ilustrasi Kepala Sawit (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam pada perdagangan pagi ini. Peningkatan permintaan di India dan China mendongrak harga komoditas ini.

Pada Selasa (6/7/2021) pukul 10:19 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 3.923/ton. Melesat 1,11% dari hari sebelumnya.

Harga CPO menjalani reli dalam sepekan terakhir dengan kenaikan mencapai 10,41% secara point-to-point. Meski demikian, dalam sebulan terakhir harga masih terkoreksi 3,11% sehingga mungkin ada ruang untuk melanjutkan kenaikan.

"Perbaikan permintaan di negara tujuan ekspor seperti India dan China mendukung tren bullish ini," kata Anilkumar Bagani, Kepala Riset Sunvin Group, seperti dikutip dari Reuters.

Peningkatan permintaan di India terjadi setelah pemerintah menurunkan pajak terkait impor CPO. Pemerintah menurunkan pajak impor CPO dari 49,5% menjadi 41,25% selama tiga bulan.

Reuters mendapatkan bocoran bahwa India telah mengamankan kontrak impor Refined Bleached Deodorized (RBP) sebanyak 70.000 ton untuk periode Juli dan Agustus 2021. Kebanyakan impor tersebut datang dari Indonesia.

"Dunia usaha meningkatkan impor RBD seiring permintaan domestik yang kuat. Harga RBD pun naik lebih dari US$ 30/ton dalam sepekan," ungkap Sandeep Bajoria, Chief Executive of Vegetable Oil Broker di Sunvin Group, juga dikutip dari Reuters.

Akhir pekan lalu, harga RBD masih di kisaran US$ 1.015/ton. Kini harganya sudah US$ 1.050/ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Ada Kabar Bahagia Sawit dari Swiss, Cuan buat CPO RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular