Alert! Gegara Melesat 92%, Saham MSIN 'Digembok' Bursa

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
05 July 2021 08:43
MNC  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: MNC (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham emiten Grup MNC PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mulai pagi ini, Senin (5/7/2021).

BEI mensuspensi saham MSIN seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut akhir-akhir ini.

Penghentian sementara perdagangan Saham MSIN tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

"[D]engan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT MNC Studios International Tbk. (MSIN)," jelas BEI, dikutip CNBC Indonesia, Senin (5/7).

Memang, saham MSIN mengalami lonjakan luar biasa dalam sepekan terakhir.

Data BEI mencatat saham ini tercatat selalu berada di zona hijau selama 6 hari beruntun. Praktis, ini membuat saham MSIN menjadi pemuncak top gainers atau saham dengan kenaikan tertinggi dalam seminggu, yakni sebesar 92,38% ke Rp 404/saham.

Sentimen pasar yang ramai terkait MSIN ialah rencana pembangunan MNC Lido City yang dibikin oleh PT MNC Land Tbk (KPIG), emiten properti Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo.

Dalam proyek ini, MSIN akan membangun Movieland sebagai tempat syuting drama dan film, melengkapi sejumlah fasilitas yang dibangun oleh 'saudaranya' MNCLand di antaranya MNC Music & Arts Center, lapangan golf, dan taman bunga bertajuk World Garden di MNC Lido City.

Sebelum 'digembok', saham ini sudah diganjar 'cap' unusual market activity (UMA) alias peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan oleh pihak bursa pada Selasa (29/6) pekan lalu.

Menanggapi pemberitahuan UMA dari bursa tersebut, manajemen MSIN menjelaskan dalam surat pada Rabu (30/6) minggu lalu, bahwa tidak terdapat informasi material yang belum disampaikan kepada publik.

"Demikian juga tidak terdapat Informasi Material yang secara khusus menyangkut perseroan dan beredar sebagai rumor atau beredar di media massa berkaitan dengan pengumuman tersebut," jelas Direktur Utama MSIN Ella Kartika, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (2/7).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warning! Saham MNC Studios & SRAJ Digembok Bursa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular