Hary Tanoe Kian Fokus ke Media Digital, Ini Buktinya

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
04 April 2022 10:45
MNC Studios
Foto: MNC Studios

Jakarta, CNBC Indonesia - Grup MNC beberapa waktu lalu mengubah nama PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menjadi PT MNC Digital Entertainment Tbk. Bukan tanpa sebab, ternyata grup yang dimiliki Hary Tanoesoedibjo tersebut memang kian memfokuskan diri ke digital.

"Digital tumbuh pesat bukan hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia. Karena market besar, selama ada internet semua bisa masuk, kalau penduduk dunia 7 miliar lebih maka potensinya segitu," jelas pria yang biasa disapa HT, dikutip dari YouTube HIPMIĀ TV, Senin (4/4/2022).

Hary yang memulai bisnisnya semenjak akhir 1980-an mengatakan kalau saat ini grupnya mendominasi pertelevisian di Indonesia dan juga hiburan digital di Indonesia. Bahkan kini, MNC Grup menyiapkan beragam aplikasi hiburan digital karena menurutnya, pertumbuhan televisi tidak akan bisa menyamai digital.

"Masyarakat Indonesia itu ternyata suka lokal konten, jadi saat kita bawa yang biasanya ada di televisi ke digital yang berminat banyak," jelas HT.

Saat ini, HT dan MNC Grup tengah membangun beragam aplikasi hiburan digital yang dinaungi dalam RCTI+ yang sudah memiliki 60 juta pengguna aktif. Secara rinci, dalam roadmap RCTI+ tersebut, HT setidaknya akan mengembangkan Video+, News+, Audio+, Trebel, dan masih banyak lagi.

Bukan hanya penguatan aplikasi dan platform, HT juga menguatkan untuk infrastruktur pembuatan konten. Menurutnya, untuk studio indoor, milik MNC di KebunĀ Jeruk sudah sangat baik. Oleh karena itu, pihaknya juga akan menguatkan sektor outdoor agar mudah dalam melakukan syuting.

"Kami akan membangun fasilitas Movieland untuk memperbaiki on air look, baik indoor, maupun outdoor, dan ini tidak kalah dari Hollywood," jelas HT.

Fasilitas Movieland akan lengkap dari rumah mewah, menengah, rumah ibadah, bahkan akan memiliki akustik yang bagus.

Progres pembangunan Movieland di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat, dilakukan secara bertahap dan diharapkan dapat berjalan secara simultan.

Perseroan mengakselerasi pembangunan proyek tersebut supaya bisa segera digunakan dengan harapan proses produksi konten, baik film hingga sinetron tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Beberapa spot lokasi syuting dipastikan dapat beroperasi, sembari melanjutkan proses pembangunan di spot lainnya.

Adapun proses perataan kawasan Movieland telah mencapai 94 persen. Terdapat 2 fase yang dibangun untuk mengejar pemakaian. Sebagai contoh, di spot bangunan perumahan elit, terdapat 4 sisi yang dapat digunakan dalam 4 program yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suspensi Dibuka, Saham MSIN Masih Masuk Pemantauan Khusus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular