Ini 8 Kabar Heboh dari Pasar, Ada 12 Leasing Gulung Tikar

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
28 June 2021 08:42
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5. Setop Bisnis Logistik, Alfamart Resmi Jual Saham Alfatrex

Emiten pengelola toko ritel Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) resmi melepas seluruh kepemilikan saham perseroan di entitas anak yang bergerak di bisnis logistik dan jasa pengiriman ekspres, PT Sumber Wahana Sejahtera (SWS) atau Alfatrex.

Alfatrex merupakan layanan pengiriman paket melalui jaringan ritel toko Alfamart, Alfamidi dan Dan+Dan melalui jaringan 13.000 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian menyampaikan, terkait dengan transaksi penjualan saham ini, perseroan telah menandatangani lembar ketentuan indikatif atau term sheet dengan salah satunya dengan PT Galaxy Mitra Global (GMG).

6. Efek Corona-Modal Cekak, 12 Multifinance Gulung Tikar

Pandemi Covid-19 dinilai menjadi penyebab banyaknya perusahaan pembiayaan (multifinance), termasuk leasing kendaraan bermotor, tutup operasi dan gulung tikar.

Penutupan operasional ini ditengarai lantaran perusahaan terkait tak memenuhi ketentuan ekuitas minimal yang diwajibkan regulator, selain juga karena adanya pergantian segmen usaha tak lagi menjadi perusahaan multifinance.

Mengacu data statistik Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan April 2021, jumlah pelaku perusahaan pembiayaan berkurang 12 perusahaan menjadi 171 pelaku, dari periode April 2020.

Rinciannya, sebanyak 166 perusahaan pembiayaan konvensional dan 5 perusahaan pembiayaan syariah dengan total aset mencapai Rp 437,92 triliun. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, pelaku di sektor perusahaan pembiayaan ada sebanyak 183 pelaku dengan rincian, 178 dari perusahaan multifinance konvensional dan 5 perusahaan multifinance syariah atau tidak mengalami perubahan dengan total aset mencapai Rp 521,73 triliun.

7. Kantongi Rp 6,7 T, PTPP Garap 11 Proyek Strategis Nasional

BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meraih kontrak baru senilai total Rp 6,7 triliun hingga akhir Mei 2021, termasuk di antaranya berasal beberapa proyek yang digagas oleh pemerintah dan perusahaan BUMN.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan pencapaian ini diraih melalui transformasi bisnis yang dilakukan, dengan menghadirkan strategi dan inovasi khusus, termasuk dengan fokus terlibat dalam beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh Pemerintah dan BUMN.

Proyek itu mulai dari jalan tol hingga rumah sakit. Hal ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung penguatan sektor industri di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian nasional.

8. Saingi IndiHome? Begini Alasan Jasa Marga Masuk Internet

Emiten pengelola jalan tol dan infrastruktur, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB) menegaskan tidak akan bersaing dengan perusahaan BUMN lainnya dengan core business telekomunikasi seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Direktur Bisnis Komersial JMRB, Imad Zaky Mubarak mengatakan, perseroan nantinya akan menyediakan jaringan backbone fiber optik di kawasan jalan tol yang dikelola Jasa Marga.

Sebabnya, dari seluruh internet service provider (ISP) yang ada di Indonesia, masih sedikit yang memiliki infrastruktur jaringan sendiri. JMRB, nantinya akan menyediakan infrastruktur backbone fiber optik yang dapat menjadi alternatif layanan bagi para ISP mengingat Jasa Marga saat ini mempunyai infrastruktur jalan tol terpanjang yang membentang di pulau Jawa.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular