Roundup

Intip 7 Kabar Pasar Saham: TOBA, IRRA hingga Garuda Indonesia

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 June 2021 08:45
Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

4. Saham Loyo, Dana Kelolaan Reksa Dana 'Lenyap' Rp 32 T

Dana kelolaan (asset under management/AUM) reksa dana sepanjang Mei lalu nilainya turun hingga ke posisi Rp 535,99 triliun. Nilai ini berkurang dari posisi akhir April 2021 yang sebesar Rp 568,02 triliun atau berkurang Rp 32,02 triliun.

Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga 28 Mei 2021, terjadi penurunan nilai AUM ini sejalan dengan turunnya jumlah reksa dana yang beredar menjadi sebanyak 2.205 produk dari 2.213 produk.

Jumlah unit penyertaan (UP) juga mengalami penurunan dari sebelumnya 437,20 miliar yang beredar menjadi sebanyak 399,38 miliar saja. Dari segi produk, penurunan AUM paling dalam terjadi pada reksa dana saham yang turun menjadi senilai Rp 116,85 triliun per 28 Mei 2021. Berkurang dari posisi Rp 121,16 triliun di bulan sebelumnya.

5.Cek 5 Advisor Ini Bantu Restrukturisasi Utang Garuda Rp 70 T

Kementerian BUMN dan manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sudah menunjuk sedikitnya lima konsultan keuangan dan hukum untuk memulai proses restrukturisasi seluruh utang maskapai BUMN ini yang nilainya sudah bengkak dari Rp 20 triliun menjadi Rp 70 triliun.

Berdasarkan dokumen paparan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Senin (21/6/2021) yang disiarkan dari Youtube DPR RI, disebutkan lima perusahaan konsultan tersebut.

Mereka adalah McKinsey & Company (business advisor), PT Mandiri Sekuritas (lead advisor), Guggenheim Partners (financial advisor), dan legal advisor Cleary Gottlieb, dan Assegaf Hamzah & Partners.

"Garuda telah memiliki rencana bisnis model baru untuk tahun 2022-2026, untuk menjembatani kondisi saat ini menjadi New GA diperlukan rencana strategis yang dilakukan secara bertahap pada periode Juni-Desember 2021," tulis manajemen Garuda, dikutip Selasa (22/6/2021).

6.Antam Cs Jual Emas Batangan 'Receh' Pecahan 0,1 Gram

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) bersama entitas anak PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) meluncurkan dua produk emas terbaru bernama Emaskita dan Kencana.

Produk pertama bernama Emaskita (Emas Kecil Investasi Terpercaya dan Aman) merupakan logam mulia mikro 99,99% pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram yang dirancang agar bisa dijangkau semua kalangan masyarakat Indonesia. Sementara untuk produk Kencana (Keindahan Terpercaya dan Bermakna) merupakan koleksi perhiasan emas 24 karat 99,99% yang pertama hadir di Indonesia.

Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis PT Aneka Tambang Tbk Risono mengatakan, sinergi ini merupakan implementasi strategi Antam dalam melakukan penetrasi segmen logam mulia khususnya di emas kecil dan perhiasan emas murni di pasar domestik.

7.WSKT Jadi Kontraktor Masjid Abu Dhabi di Solo

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun masjid replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo, Jawa Tengah. Masjid ini merupakan pemberian dari Pangeran UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed al-Nahyan.

Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK), emiten BUMN PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ditunjuk sebagai kontraktor pembangunan. Nantinya, masjid ini akan dikerjakan perseroan selama 15 bulan dan akan selesai pada Agustus 2022 mendatang.

Nantinya, replika masjid di Solo akan dibangun seluas 8.400 m2 dengan daya tampung hingga 12.000 jemaah dan juga memiliki luas area lanskap 24.600 m2 yang berfungsi sebagai lahan hijau. Sedangkan area parkir dan jalan seluas 3.500 m2 untuk jalan kendaraan serta area parkir bus.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular