Sheikh Abu Dhabi Bikin Masjid Gede di Solo, Ini Penampakannya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 June 2021 13:25
Sheikh Zayed Grand Mosque/dok Qoobah
Foto: Sheikh Zayed Grand Mosque/dok Qoobah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun masjid replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo, Jawa Tengah. Masjid ini merupakan pemberian dari Pangeran UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed al-Nahyan.

Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK), emiten BUMN PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ditunjuk sebagai kontraktor pembangunan. Nantinya, masjid ini akan dikerjakan perseroan selama 15 bulan dan akan selesai pada Agustus 2022 mendatang.

Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengunjungi Abu Dhabi, UEA, pada awal Juni lalu untuk mengetahui detil bangunan Masjid Sheikh Zayed tersebut.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei bersama-sama menuangkan adonan semen dengan sekop ke dalam lubang tanah di lokasi pembangunan masjid. Dok.DetikFoto: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei bersama-sama menuangkan adonan semen dengan sekop ke dalam lubang tanah di lokasi pembangunan masjid. Dok.Detik
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei bersama-sama menuangkan adonan semen dengan sekop ke dalam lubang tanah di lokasi pembangunan masjid. Dok.Detik

Dalam kunjungannya ke Abu Dhabi, Destiawan yang didampingi oleh Vice President Building Division WSKT Mas'udi Jauhari dan Project Manager Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Adriansyah Perdana. Kunjungan ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Destiawan menjelaskan, ide pembangunan Sheikh Zayed Grand Mosque ini berasal dari pendiri UEA Sheikh Zayed Al Nahyan.

Ketika itu, Sheikh Zayed memimpikan membuat rakyat UEA dari sebuah negara berkembang, tradisional, menjadi sebuah negara maju, modern.

Setelah Sheikh Zayed wafat pada tahun 2004, proses pembangunan masjid dilanjutkan oleh putranya.

Penyelesaian proyek pembangunan masjid ini berada di bawah perintah langsung dari Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang merupakan Presiden Uni Emirat Arab.

Anggaran pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo mencapai USD20 juta atau hampir Rp300 miliar yang seluruhnya ditanggung pemerintah UEA. Pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo juga akan dilengkapi dengan Islamic Center. Dok DetikFoto: Anggaran pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo mencapai USD20 juta atau hampir Rp300 miliar yang seluruhnya ditanggung pemerintah UEA. Pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo juga akan dilengkapi dengan Islamic Center. Dok Detik

Berdasarkan keterangan resmi Waskita, dikutip Selasa ini (22/6), disebutkan Masjid Sheikh Zayed terinspirasi oleh pengaruh arsitektural Mughal (India, Pakistan, Bangladesh) dan Mooris (Maroko).

Dibangun dengan 82 kubah bergaya Maroko dan semuanya dihias dengan batu pualam putih. Lengkap dengan pelataran tengahnya sebagaimana di Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan yang bergaya Mughal.

Ukuran masjid tersebut seluas 22.412 m2 yang setara setara dengan lima lapangan sepak bola dan dapat menampung 40.960 jemaah sekaligus terdiri dari 7.126 di ruang utama, 1.960 di ruang sholat terbuka, 980 di ruang sholat wanita, 22.729 di area Sahan (Courtyard / pelataran tengah), 682 di selasar ruang utama dan 784 di selasar pintu masuk utama.

Destiawan merasa bangga bahwa Waskita bisa ditunjuk sebagai kontraktor untuk pembangunan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, sebelumnya Waskita juga ditunjuk sebagai kontraktor dari renovasi Masjid Istiqlal Jakarta dan renovasi Masjid Baiturrahman, Aceh.

"Sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi Saya dan Waskita khususnya menerima mandat untuk membangun replika masjid ini. Pembangunan ini nantinya harus sukses dan tepat waktu serta yang terpenting indah seperti yang di Abu Dhabi ini," ucap Destiawan, dalam keterangannya.

Nantinya untuk replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo, Destiawan menuturkan luas bangunan 8.400 m2 dengan daya tampung hingga 12.000 jemaah dan juga memiliki luas area lanskap 24.600 m2 yang berfungsi sebagai lahan hijau. Sedangkan area parkir dan jalan seluas 3.500 m2 untuk jalan kendaraan serta area parkir bus, mobil, dan motor.

"Replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo yang dikerjakan Waskita direncanakan akan selesai pada akhir bulan Agustus 2022," tutur Destiawan.

Masjid yang dibangun dengan hibah penuh dari UEA ini kelak bukan hanya menjadi tempat salat berjamaah, pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat, melainkan juga bakal menjadi destinasi wisata religi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesucian masjid.

Dari pasar modal, saham WSKT ditutup di sesi I, Selasa ini stagnan di Rp 955/saham. Nilai transaksi mencapai Rp 18 miliar dengan volume perdagangan 18 juta saham. Sepekan saham ini minus 6,3% dan sebulan terakhir naik tipis 1,06%.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Berkomitmen Perkuat Tata Kelola

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular