
Intip 7 Kabar Pasar Ini: Nasib Garuda hingga Pajak Bitcoin cs

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia masih menjadi sentimen utama kekhawatiran investor yang menyebabkan bursa saham domestik sulit bergerak ke zona hijau pekan lalu.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (18/6/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 1,01% ke level 6.007,12 poin dengan nilai transaksi Rp 16,90 triliun.
IHSG bahkan sempat menyentuh level 5.944,04 poin atau terkoreksi 2,05%. Pelaku pasar asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 192,71 miliar.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (21/6/2021):
1.Emiten TP Rachmat Dapat Utang Rp 6,34 T
Emiten perkebunan milik konglomerat T.P Rachmat, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), melalui anak perusahaannya, memperoleh perpanjangan kredit sindikasi dari 4 bank dengan plafon US$ 453 juta atau sekitar Rp 6,34 triliun dengan rerata kurs Rp 14.000 per US$.
Empat bank yang memberikan fasilitas kredit sindikasi tersebut antara lain, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Fasilitas pinjaman ini untuk membiayai kegiatan investasi dari 14 perusahaan anak yang telah didapat sejak tahun 2016.
"Dengan ditandatanganinya perpanjangan fasilitas ini, maka pinjaman tersebut diperpanjang sampai dengan tahun 2025," ungkap Presiden Direktur TAP, Tjandra Karya Hermanto, dalam keterangan resmi, Jumat (18/6/2021).
2.Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Lagi, di Perusahaan Luhut
Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, ditetapkan sebagai Komisaris di perusahaan batu bara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kamis (17/6/2021).
Informasi pengangkatan Bambang itu terungkap dalam salah satu unggahan di akun Instagram Pandu Sjahrir, yang juga merupakan Direktur TBS Energi.
"Congratulations to our new board member pak @bambangbrodjonegoro and also pak Fuad Rahmany," kata Pandu, dalam unggahannya, dikutip Jumat (18/6/2021).
Pengangkatan ini berbarengan dengan terpililhnya mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional periode 27 Juli 2016 - 20 Oktober 2019 ini sebagai komisaris independen di induk perusahaan Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Astra.
3.Tunda Bayar Sukuk Jatuh Tempo, Saham Garuda Disuspensi BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sejak sesi pertama perdagangan Jumat pekan lalu (18/6/2021).
Pertimbangan suspensi tersebut lantaran Garuda telah menunda pembayaran Jumlah Pembagian Berkala Sukuk yang telah jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2021 dan telah diperpanjang pembayarannya dengan menggunakan hak grace period selama 14 hari, sehingga jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2021. Hal tersebut mengindikasikan adanya permasalahan pada kelangsungan usaha Perseroan.
Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 18 Juni 2021, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman BEI.
NEXT: Cek Kabar Emiten Lainnya
