
Cek 8 Kabar Pasar: Bocoran 7 Bank Digital-Saham Salim DCII

5.Usai IPO, Triniti Dinamik Bangun Proyek Perumahan di Batam
Emiten pengembang properti, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) berencana membangun proyek rumah tapak (landed) house setelah merampungkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering.
Presiden Direktur Triniti Dinamik, Samuel Stephanus Wang mengungkapkan, pengembangan rumah tapak tersebut sebagai strategi diversifikasi yang dilakukan perseroan mengingat bisnis utama TRUE saat ini adalah properti high rise building.
"IPO Triniti terlaksana dengan baik, dana yang kami harapkan dari IPO. Sebagian besar Rp 90 miliar untuk pengembangan proyek di Batam membangun landed house," kata Samuel, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia di program Squawk Box, Kamis (10/6/2021).
6.Meroket 9.000%, Saham DCII Anthoni Salim Diawasi Bursa
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyalakan 'radar' pengawasan terhadap emiten data center milik Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk (DCII), setelah telah terjadi peningkatan harga saham tersebut yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Selain saham DCII, pihak bursa juga memasukkan saham emiten penyedia jasa penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) dan emiten pengembang properti PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) ke dalam kategori saham UMA, seiring lonjakan harga yang luar biasa di kedua saham tersebut.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," jelas pihak BEI, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (10/6/2021).
7.Krakatau Steel Tambah Kepemilikan Saham di Pabrik Hilir Baja
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menambah kepemilikan sahamnya di PT Kerismas Witikco Makmur melalui pembelian saham milik PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC).
Krakatau Steel membeli saham Kerimas milik PT KIEC sebanyak 10.160 lembar atau setara dengan Rp41,46 miliar untuk kepemilikan saham sebesar 19,54%. Sehingga total kepemilikan saham Krakatau Steel di Kerismas menjadi sebesar 29,31% dari kepemilikan semula yang sebesar 9,7%.
"Ada dua hal baik dalam transaksi ini. Pertama, melalui peningkatan kepemilikan saham Krakatau Steel di Kerismas, akan memperkuat bisnis produk hilir yang sejalan dengan strategi Krakatau Steel, yang kedua kaitan restrukturisasi kepemilikan saham pada anak perusahaan Krakatau Steel agar fokus pada setiap line business-nya", ungkap Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Silmy menambahkan, PT KIEC yang segera menjadi induk dari Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel harus melepas saham-saham serta bisnis yang tidak sesuai dengan strategi bisnis subholding yang fokus pada bisnis kawasan industri terpadu yang lengkap dengan dukungan infrastruktur seperti pelabuhan, pembangkit listrik, serta solusi pengolahan air bersih.
8.Multipolar Mau Buyback Maksimal Harga Rp 720
Emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL), mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback maksimal senilai Rp 425 miliar.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan di media massa, pembelian kembali saham perseroan tersebut setara 10% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan perseroan atau sebanyak-banyaknya 1.463.963.247 saham.
"Pembelian kembali saham akan dilaksanakan perseroan setelah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang akan dilaksanakan pada Senin, 19 Juli 2021," ungkap MLPL, Kamis (10/6/2021).
Adapun, periode pelaksanaan buyback akan dilaksanakan paling lama 18 bulan sejak perolehan persetujuan Rapat. MLPL menyebutkan harga maksimal buyback adalah Rp 720 per saham.
(tas/tas)[Gambas:Video CNBC]
