Roundup

Cermati 8 Kabar Pasar 'Hot' Ini, Ada Garuda hingga PKPU ACES

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 June 2021 08:29
ace hardware
Foto: Ist

5.Digugat PKPU Lagi, Ini Penjelasan Ace Hardware

Emiten ritel, PT Ace Hardware Tbk (ACES) memberikan penjelasan terkait gugatan kedua penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh kantor pengacara Wibowo dan Partners terkait kasus kontrak kerja sama senilai Rp 10 juta per bulan.

Gugatan ini sebelumnya didaftarkan oleh Agus Dwi Prasetyo dari ADP Counsellors at Law berdasarkan surat kuasa khusus dari Wibowo Partners pada Kamis (27/5/2021) dengan nomor perkara 251/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst.

Corporate Affairs and Communications Director, Nana Puspa Dewi dalam pengumumannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menyampaikan, gugatan yang dilayangkan pemohon, Wibowo & Partners mengacu pada Legal Service Agreement tanggal 1 Oktober 2015 mengingat pemohon merasa memiliki hak untuk menagih ke PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

6.Auric Pengendali Baru Matahari, Simak Jadwal Tender Offernya

Pemegang saham pengendali baru emiten ritel Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), Auric Digital Retail Pte. Ltd. (BidCo) akan melaksanakan penawaran tender sukarela (tender offer) untuk membeli sebanyak 1,05 miliar saham atau setara dengan 40% saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan milik investor lain, termasuk publik.

Berdasarkan pengumuman tambahan informasi pernyataan tender sukarela yang disampaikan LPPF, tender offer ini akan dilaksanakan pada harga Rp 1.530/saham, dengan memakai referensi harga rata-rata Rp 1.495 per saham.

Penetapan harga tender sukarela tersebut berdasarkan harga rata-rata perdagangan tertinggi atas saham di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman pernyataan penawaran tender sukarela yang jatuh pada Jumat ini (4/6/2021).

7.Giant Tutup, Begini Ramalan Mencengangkan Fitch Ratings

Penutupan gerai ritel Giant oleh PT Hero Supermarket Tbk (HERO) secara permanen mulai Juli mendatang tak serta merta akan menguntungkan para kompetitornya seperti Hypermart, Carrefour dan Transmart.

Pasalnya, perusahaan ritel menghadapi persaingan dengan minimarket yang lebih kecil dan pengecer kelontong. Riset yang dipublikasikan Fitch Ratings menjelaskan, meskipun HERO akan menutup semua toko Giant dan berpotensi menggantinya dengan toko format supermarket, Hero, atau IKEA, penutupan tersebut tidak akan berarti lebih banyak ruang untuk ekspansi format hypermarket lainnya.

"Karena hypermarket secara bertahap kehilangan daya tarik mereknya bagi konsumen Indonesia," tulis Fitch Ratings, dikutip Jumat (4/6/2021).

8.Babak Belur! Rugi Emiten Bus Lorena Bengkak Jadi Rp 43 M

Emiten bus AKAP (antarkota antarprovinsi), PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 43,01 miliar sepanjang tahun 2020. Kerugian ini melonjak hingga 527% atau naik 6 kali lipat dari rugi bersih tahun 2019 sejumlah Rp 6,85 miliar.

Peningkatan kerugian fantastis ini disebabkan oleh turunnya pendapatan perseroan menjadi hanya sebesar Rp 65,04 miliar, menciut 47,79% atau hanya separuh dari pendapatan tahun 2019 yang mencapai Rp 124,57 miliar.

Penurunan pendapatan terjadi di hampir semua sektor mulai dari bus AKAP, shuttle bus dan bus AKAP jarak pendek yang pendapatannya turun hingga separuh dari pendapatan tahun sebelumnya.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular