
Duh, Mbak Wulan... Saham LUCY Rontok 39% Nih

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), menjadi yang paling apes di bursa saham pekan ini. Harga saham perseroan yang mengelola bar-restoran Lucy in the Sky itu melemah paling dalam.
Selama pekan ini, harga saham LUCY anjlok sampai 39,02%. Saham emiten yang komisaris independennya adalah si cantik Wulan Guritno ini sampai mengalami auto rejection titik bawah.
Selain LUCY, saham lain yang ambles lebih dari 30% adalah PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI). Harga saham emiten yang bergerak di bidang pemprosesan film dan distribusi produk fotografi ini terkoreksi 30,08%.
Sementara saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) juga menjadi salah satu top losers pekan ini dengan koreksi mencapai 28,33%. Emiten ini adalah pengelola rantai bioskop CGV.
![]() |
Di sisi top gainers, PT Atlas Resources Tbk (ARII) menjadi pemuncak dengan kenaikan harga luar biasa yaitu 105,88% dalam sepekan. Bisa jadi kenaikan ini didorong oleh harga batu bara yang melonjak 5,45% dalam seminggu terakhir.
Di peringkat kedua ada PT Temas Tbk (TMAS), emiten yang bergerak di bidang transportasi laut. Perdagangan internasional yang kembali semarak setelah lesu akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membuat emiten perkapalan seperti TMAS diuntungkan.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada April 2021 mencapai US$ 18,48 miliar, melonjak 51,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Impor juga impresif, melesat 29,93% yoy menjadi US$ 16,29 miliar.
![]() |
(aji/aji) Next Article IHSG Cuan 10,08% Tahun Lalu, Tertinggi Sejak 2017