Gainers-Losers

Beda Nasib! Saham 'Milik' Raffi Melesat, Wulan Guritno Drop

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
21 May 2021 16:10
Raffi Ahmad (Tangkapan Layar Instagram @raffinagita1717) dan Wulan Guritno (Tangkapan Layar Instagram @wulanguritno)
Foto: Raffi Ahmad (Tangkapan Layar Instagram @raffinagita1717) dan Wulan Guritno (Tangkapan Layar Instagram @wulanguritno)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten yang sempat disangkutpautkan dengan artis ternama Raffi Ahmad, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), berhasil menutup pekan dengan menjadi salah satuĀ top gainers pada penutupan perdagangan Jumat (21/5/2021).

Berada di kutub yang berbeda, saham emiten pengelola resto-bar Lucy in The Sky PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) menjadi 'pecundang' setelah anjlok 9%. Sebelumnya, saham emiten yang komisaris independennya artis beken Wulan Guritno ini sudah 7 kali beruntun ambrol dan menyentuh auto rejection bawah (ARB).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu hari ini. IHSG turun 0,42% ke posisi 5.773,120 pada penutupan sesi II perdagangan, Jumat (21/5).

Menurut data BEI, ada 179 saham naik, 309 saham merosot dan 154 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,97 triliun dan volume perdagangan mencapai 15,72 miliar saham.

Di tengah lemasnya 'otot-otot' IHSG, investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 130,90 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 1,50 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (21/5).

Top Gainers

  1. Bank MNC Internasional (BABP), saham +24,44%, ke Rp 112, transaksi Rp 173,9 M

  2. Multipolar (MLPL), +12,15%, ke Rp 406, transaksi Rp 271,8 M

  3. Digital Mediatama Maxima (DMMX), +11,11%, ke Rp 1.050, transaksi Rp 83,0 M

  4. Putra Rajawali Kencana (PURA), +10,48%, ke Rp 137, transaksi Rp 106,9 M

  5. Lancartama Sejati (TAMA), +10,34%, ke Rp 64, transaksi Rp 10,9 M

Top Losers

  1. Lima Dua Lima Tiga (LUCY), saham -9,09%, ke Rp 50, transaksi Rp 11,5 M

  2. Surya Esa Perkasa (ESSA), -6,81%, ke Rp 356, transaksi Rp 26,8 M

  3. Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), -6,72%, ke Rp 111, transaksi Rp 76,9 M

  4. Kapuas Prima Coal (ZINC), -6,29%, ke Rp 134, transaksi Rp 31,3 M

  5. Bank BTPN Syariah (BTPS), -6,01%, ke Rp 2.660, transaksi Rp 60,6 M

Menilik data di atas, saham emiten yang bergerak di bidang pemasaran perdagangan digital, DMMX, berhasil menduduki peringkat ketiga top gainers setelah melonjak 11,11% ke Rp 1.050/saham.

Nilai transaksi saham DMMX tercatat sebesarĀ Rp 83 miliar. Kendati menguat, asing tercatat keluar dari saham ini sebesar Rp 10,03 miliar.

Dengan ini, saham DMMX berhasil melaju kencang di teritorial hijau selama 4 hari beruntun, dengan raihan top gainers pada Rabu (19/5) lalu ketika ditutup 24,50%.

Kenaikan 4 hari beruntun ini terjadi setelah koreksi selama 4 tahun berturut-turut, atau sejak 7 Mei lalu.

Dengan ini, saham DMMX berhasil melonjak 43,84% dalam sepekan dan melesat 81,03% dalam sebulan belakangan.

Saham emiten yang masuk ke dalam indeks IDX TECHNO ini sempat dikaitkan dengan artis dan public figure ternama, Raffi Ahmad, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, DMMX tercatat bekerjasama dengan perusahaan milik Raffi Ahmad, artis yang biasa dijuluki 'Sultan Andara', untuk membentuk perusahaan patungan.

DMMX menggandeng RANS Entertainment (RANS), talent agency milik Raffi Ahmad, untuk membangun platform pemasaran media sosial digital dan pendirian joint venture (JV), PT DMMX Rans Digital (DIGIRANS). Perusahaan ini akan mengelola platform tersebut. DMMX memiliki 33,33% saham senilai Rp 300 juta.

Sementara, saham LUCY kembali ambles sedalam 9,09% ke Rp 50/saham.

Catatan saja, saham LUCY tercatat di Papan Akselerasi yang memungkinkan harga saham ini bisa naik dan turun di rentang 10%.

Dengan ini, harga saham LUCY sudah lebih rendah dari harga saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang sebesar Rp 100/saham.

Tidak seperti sejumlah saham yang baru IPO lainnya, masa 'demam ARA (auto rejection atas)' LUCY sangat singkat, yakni hanya di hari pertama pencatatan saham, pada 5 Mei 2021.

Setelah sempat naik 1,82% pada Kamis (6/5), saham ini terus 'dibanting' selama 8 hari beruntun sampai hari ini.

Informasi saja, LUCY resmi melantai di bursa pada Rabu pagi (5/5/2021). LUCY bergerak pada sektor consumer cyclicals dengan sub-sektor consumer services. Adapun industri dari LUCY adalah tourism and recreation dengan sub industri restaurant.

Harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) LUCY yakni Rp 100, dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.030.000.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah Rp 104 miliar.

Perusahaan merilis 337.500.000 kepada publik, sementara saham yang dicatatkan pemegang saham lama yakni 697.500.saham sehingga total saham yang tercatat di BEI yakni 1.035.500.000. Dengan harga IPO Rp 100 maka dana yang diraih dalam IPO ini mencapai Rp 33,75 miliar.

Dari sisi manajemen dan pengurus, artis papan atas Tanah Air, Wulan Guritno dan menantu dari desainer kenamaan, Ghea Panggabean, Surya Andarurachman Putra berada di balik petinggi Lima Dua Lima Tiga ini.

Wulan Guritno, atau Sri Wulandari, tercatat sebagai komisaris independen di perusahaan tersebut. Sedangkan, Surya menjadi Direktur Utama.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Oalah Saham 'Milik' Raffi Ahmad Jawara Lagi, WIIM-ABBA Drop!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular