Resmi! INA Jokowi Bikin Konsorsium Abu Dhabi-APG-CDPQ Rp 54 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 May 2021 14:44
cover topik pelantikan INA-SWF_dalam/Aristya Rahadian
Foto: cover topik pelantikan INA-SWF_dalam

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana abadi milik Indonesia yakni Indonesia Investment Authority (INA) membentuk konsorsium dengan Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), APG Asset Management (APG) dan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).

CDPQ adalah investor institusional yang mengelola beberapa program pensiun dan asuransi publik yang berbasis di Kanada, APG adalah penyedia dana pensiun terbesar di Belanda dengan pekerja mencapai 3.000 orang, dan ADIA adalah pengelola dana abadi dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Keempat entitas ini rencananya bakal mendirikan platform investasi yang berfokus pada infrastruktur di Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).

Dengan adanya MoU ini, selama 6 bulan ke depan akan dilakukan evaluasi untuk melihat peluang investasi jalan tol awal yang akan menjadi basis pengoperasian platform investasi. Ditargetkan perusahaan patungan tersebut akan mengelola dana investasi hingga US$ 3,75 miliar atau Rp 54 triliun (kurs Rp 14.300/US$).

Investasinya ini akan difokuskan pada infrastruktur jalan tol di Indonesia.

CEO INA Ridha D. M. Wirakusumah mengatakan hal ini merupakan bentuk kepercayaan investor kepada INA, meski dalam kondisi perekonomian yang tengah menantang saat ini.

"Kami percaya ini adalah awal yang positif untuk lebih banyak kolaborasi antara kami dan investor lain di berbagai sektor di Indonesia," kata Ridha dalam siaran persnya, Jumat (21/5/2021).

Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Infrastruktur di CDPQ Emmanuel Jaclot mengatakan Indonesia merupakan lokasi yang menarik untuk berinvestasi, terutama di sektor infrastruktur.

"MOU ini merupakan kesempatan untuk bersama-sama membangun portofolio aset jalan penting di salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan akan memungkinkan kami untuk menggabungkan pengetahuan mendalam INA tentang pasar dan jaringan lokal dengan ahli infrastruktur internasional dari CDPQ, APG dan ADIA," kata dia.

Lebih lanjut Kepala Infrastruktur di APG Asset Management Asia Hans-Martin Aerts mengungkapkan Platform Investasi ini akan mendukung investasi infrastruktur lebih lanjut di Indonesia.

"APG, sebagai investor berkelanjutan jangka panjang untuk klien dana pensiunnya seperti ABP, melihat hubungan kolaboratif jangka panjang sebagai fondasi keberhasilan dalam pelaksanaan strategi investasinya. Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja dengan CDPQ dan ADIA dalam inisiatif ini dan untuk memberikan manfaat yang besar bagi Platform Investasi melalui penerapan praktik terbaik dalam kinerja operasional dan tata kelola perusahaan."

Direktur Eksekutif Departemen Real Estate & Infrastruktur ADIA Khadem Alremeithi juga mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang semakin menarik bagi investor internasional. Ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan tren demografis yang positif.

"Selama beberapa bulan, kami telah bekerja sama dengan INA untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan masing-masing dan kami senang bahwa diskusi tersebut telah menyebabkan keterlibatan ADIA dalam Platform Investasi pertama INA bersama dengan investor jangka panjang terkenal lainnya," tandasnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: SWF Indonesia Investment Authority Dirilis Awal 2021!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular