
Oalah Saham 'Milik' Raffi Ahmad Jawara Lagi, WIIM-ABBA Drop!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten yang sempat dikaitkan dengan artis dan publik figur Tanah Air, Raffi Ahmad, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), kembali menjadi salah satu jawara pada sesi I hari ini, Selasa (4/5/2021), setelah saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang melesat 17,95%.
Sementara, saham produsen rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) dan emiten Grup Mahaka yang didirikan Menteri BUMN Erick Thohir PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menjadi 'pecundang' sepanjang paruh pertama perdagangan kali ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles hari ini, melanjutkan pelemahan sejak dua hari lalu. IHSG merosot 0,32% ke posisi 5.933,30 pada penutupan sesi I.
Menurut data BEI, ada 197 saham naik, 257 saham merosot dan 168 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,56 triliun dan volume perdagangan mencapai 10,39 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 27,67 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 2,14 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (4/5).
Top Gainers
Bank Oke Indonesia (DNAR), saham +17,95%, ke Rp 230, transaksi Rp 14,0 M
Island Concepts Indonesia (ICON), +13,40%, ke Rp 110, transaksi Rp 4,4 M
Digital Mediatama Maxima (DMMX), +7,75%, ke Rp 765, transaksi Rp 48,4 M
Samudera Indonesia (SMDR), +7,69%, ke Rp 392, transaksi Rp 16,5 M
Sentul City (BKSL), +6,85%, ke Rp 78, transaksi Rp 38,3 M
Top Losers
DMS Propertindo (KOTA), saham -6,80%, ke Rp 274, transaksi Rp 32,4 M
Wismilak Inti Makmur (WIIM), -5,66%, ke Rp 750, transaksi Rp 23,2 M
Mahaka Media (ABBA), -4,92%, ke Rp 232, transaksi Rp 7,6 M
Waskita Karya (WSKT), -3,23%, ke Rp 1.050, transaksi Rp 27,8 M
Bumi Resources (BUMI), -2,99%, ke Rp 65, transaksi Rp 26,2 M.
Berdasarkan data di atas, saham emiten yang bergerak di bidang pemasaran perdagangan digital, DMMX, melonjak hingga 7,75% ke posisi Rp 765/saham. Nilai transaksi saham ini sebesar Rp 48,4 miliar.
Dalam sepekan terakhir, ini kali ketiga DMMX masuk ke dalam top gainers. Sebelumnya, pada Senin (3/5/2021) kemarin, DMMX berhasil masuk ke daftar 5 besar top gainers, setelah melesat 15,45% ke Rp 710/saham.
Kemudian, pada Rabu (28/4) pekan lalu, saham ini melonjak 13,76%, ke Rp 620/saham.
Asal tahu saja, berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, DMMX tercatat bekerjasama dengan perusahaan milik Raffi Ahmah, artis yang biasa dijuluki dengan sang 'Sultan Andara', untuk membentuk perusahaan patungan.
DMMX menggandeng RANS Entertainment (RANS), talent agency milik Raffi Ahmad, untuk membangun platform pemasaran media sosial digital dan pendirian joint venture (JV), PT DMMX Rans Digital (DIGIRANS). Perusahaan ini akan mengelola platform tersebut. DMMX memiliki 33,33% saham senilai Rp 300 juta.
RANS Entertainment mengelola lebih dari 300.000 content creator dan influencer media sosial di Indonesia. Dalam kemitraan ini, DMMX, perusahaan infrastruktur pemasaran digital, menggandeng RANS sebagai creative content creator guna meningkatkan distribusi dan jangkauan konten yang diproduksi oleh talent RANS.
"Wajah para talent RANS yang segar dan akrab akan meningkatkan daya pikat dan daya tarik dari strategi pemasaran kami. Platform ini juga akan memberdayakan content creator untuk meningkatkan distribusi dan monetisasi konten unik mereka yang akan memberi mereka lebih banyak insentif untuk menghasilkan konten yang lebih baik yang dapat menghibur penggemarnya," kata Budiasto Kusuma Direktur Utama DMMX dan Dirut DIGIRANS, dalam keterangan resmi di BEI, dikutip Jumat (26/2).
"Kami sangat senang bermitra dengan DMMX untuk membangun platform yang dapat membawa konten kami ke basis penonton yang lebih luas. Melalui platform ini, kami berharap dapat lebih mendekatkan talent kami dengan basis penggemar mereka," kata Raffi.
Berbeda nasib, saham emiten rokok WIIM malah ambles 5,66% ke Rp 750/saham.
Praktis, dengan ini saham WIIM sudah memerah selama 10 hari beruntun.
Padahal apabila menilik kinerja fundamental, Wismilak berhasil mencetak kenaikan laba bersih per kuartal I tahun ini. Laba bersih WIIM melonjak 170,09% menjadi Rp 38,57 miliar per akhir Maret 2021 dari laba bersih Rp 14,28 miliar pada periode yang sama 2020.
Pendapatan usaha perusahaan pun naik 52,32% menjadi Rp 571,06 miliar per triwulan pertama 2021.
Tidak berbeda, saham emiten Grup Mahaka, ABBA, juga merosot 4,92% ke posisi Rp 232/saham. Dengan ini saham ABBA sudah tersungkur di zona merah selama tiga hari beruntun, atau sejak Jumat (30/4) pekan lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit