
Tok! Dividen Tunai Emiten Tambang Lo Kheng Hong Rp 115/saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan kontraktor pertambangan batu bara, PT Petrosea Tbk (PTRO) baru saja merilis nilai tukar berdasarkan kurs tengah pada tanggal 17 Mei 2021 yang merupakan recording date atau tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atas laba bersih perusahaan di 2020.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia disebutkan bahwa nilai tukar berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh BI pada tanggal 17 Mei 2021 (recording date) adalah sebesar Rp 14.284, sehingga dividen per saham yang sebelumnya telah ditentukan di angka US$ 0,00807 adalah setara dengan Rp 115,27/saham.
Sebelumnya telah diumumkan bahwa PTRO akan membagikan dividen tunai senilai US$ 8 juta atau setara dengan Rp 114,27 miliar (kurs US$ 1 = Rp 14.284).
Jumlah dividen tunai ini sekitar 24,78% dari total laba bersih PTRO sepanjang 2020 yang sebesar US$ 32,28 juta (Rp 461,09 miliar, kurs tengah Rp 14.000). Laba bersih ini naik secara tahunan (year-on-year/YoY) dari sebelumnya US$ 31,17 juta di akhir tahun 2019.
Kenaikan laba bersih ini terjadi kendati pendapatan perusahaan turun 28,49% YoY menjadi sebesar US$ 340,68 juta (Rp 4,76 triliun) di 31 Desember 2020 lalu dari sebelumnya US$ 476,44 juta.
Lo Kheng Hong Bakal Dapat Dividen Berapa?
Sebagaimana diketahui, Petrosea merupakan perusahaan yang merupakan anak usaha dari PT Indika Energy Tbk (INDY).
Menurut data KSEI, selain INDY menguasai PTRO dengan kepemilikan saham sebesar 704.014.200 saham atau 69,80%, terdapat pula nama investor kondang Lo Kheng Hong (LKH) dengan kepemilikan mencapai 151.422.200 saham atau 15,01%. Sisanya, kepemilikan saham publik di bawah 5% sebesar 13,50%.
Merunut pada dividen per saham yang sudah ditentukan di angka Rp 115,27/saham, maka LKH bakal mengantongi dividen tunai sebesar Rp 17,45 miliar (Rp 17.454.436.994) atas kepemilikan sahamnya di Petrosea.
Dividen yang diperoleh Lo Kheng Hong atas kepemilikan sahamnya di Petrosea meningkat dari tahun sebelumnya yang mana ia mendapatkan jatah dividen senilai Rp 16,42 miliar dari saham milik anak usaha Indika ini.
Kenaikan ini terjadi karena peningkatan jumlah laba bersih perusahaan dan juga dividend payout ratio tahun 2020 juga ikut naik menjadi 24,78% dari sebelumnya hanya 22,4% di tahun 2019.
Adapun untuk pembayaran dividen tunai final PTRO akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2021 mendatang.
Pada penutupan perdagangan hari Selasa (18/5), saham PTRO tercatat naik 1,47% ke harga Rp 2.070/saham. Dalam seminggu terakhir saham PTRO turun 7,59% dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 2,09 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Petrosea Bagi Dividen, Lo Kheng Hong Dapat 'THR' Rp 17 M
