
IFG Life Sang Juru Selamat Jiwasraya, Sudah Mulai Jual Produk

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asuransi yang baru saja didirikan sebagai juru selamat PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT IFG Life saat ini sudah mulai memasarkan produknya ke publik. Perusahaan ini juga telah dipimpin oleh profesional yang menguasai bidangnya baik dari sisi direksi maupun komisaris yang mengawasi kinerja perusahaan.
Berdasarkan laman resmi perusahaan, produk yang sudah mulai ditawarkan adalah produk asuransi jiwa yang diberi nama IFG Proteksi Kematian.
Dijelaskan bahwa produk ini merupakan asuransi jiwa yang memberikan proteksi manfaat berupa santunan kematian dengan sebab apapun dalam masa asuransi tersebut.
Untuk mendapatkan asuransi ini, pemegang polis setidaknya minimal 30 hari atau maksimal 69 tahun dengan besaran premi minimum Rp 2.000/tahun dan dibayarkan sekaligus.
Selanjutnya dari sisi manajemen, perusahaan ini dipimpin oleh tiga orang direksi. Saat ini perusahaan dijalankan oleh Andy Samuel selaku direktur utama perusahaan.
Dalam laman ini dijelaskan bahwa Andy dan jajaran direksi lainnya ditetapkan sebagai direksi berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 17 Februari 2021.
Sebelumnya dia merupakan SEVP Pengelolaan Anak Perusahaan di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/BPUI pada bulan September 2020. Pada tahun 2015-2020 dia merupakan Direktur Teknik PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dan Commercial Lines Director PT Asuransi AIG Indonesia periode 2010-2015.
Dia memiliki pendidikan sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 1997, lalu dan menyelesaikan pendidikan Post Graduate Diploma in Insurance di Glasgow Caledonian University, Scotland pada 1999.
Kemudian ada Yusma Dedy Kusuma sebagai direktur keuangan dan operasional, dia sebelumnya berkarir di AXA Life Indonesia sebagai Head of Actuarial Department pada 2006
Sebelum menduduki jabatan tersebut, pada 2009 dia mengisi jabatan sebagai Vice President and Appointed Actuary di Sun Life Financial Indonesia.
Kemudian kembali ke AXA Indonesia sebagai Head of Strategy. Tahun 2016-2018 dia mengemban tugas sebagai Senior Vice President and Head of Actuarial Services di Tokio Marine Life Indonesia, dan pada periode 2018-2020 menjabat sebagai Director Financial Risk Management di KPMG Siddharta Advisory.
Terakhir adalah Eli Wijanti sebagai direktur kepatuhan, SDM dan TI. Dia memiliki background di Jiwasraya sebagai pegawai Seksi Pertanggungan Kantor Cabang Surabaya Utara, kemudian menjadi Wakil Kepala Pusat Program Manfaat Karyawan Jiwasraya periode tahun 2015-2017.
Kemudian pada 2019-2019 menempati posisi Kepala Kantor Wilayah Malang Jiwasraya dan periode 2019-2020 beliau menjabat sebagai Head of Corporate Business Relationship Region VI Jiwasraya.
Perusahaan ini juga memiliki tiga komisaris, yakni Pantro Pander Silitonga sebagai komisaris utama dan Sabam Hutajulu serta Yasril Rasyid sebagai komisaris independen.
Panto saat ini merupakan Direktur Bisnis BPUI, yang sebelumnya merupakan Vice President 4G LTE di PT XL Axiata Tbk (EXCL). Kemudian pada 2016 di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ebagai SVP Strategic Investment & Subsidiaries Management hingga diangkat menjadi Chief Transformation Officer pada Juni 2019.
Sabam memiliki pengalaman sebagai Senior Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan VP Finance & Administration Pertamina Energy Services di Hong-Kong & Singapore.
Selain itu juga CFO di PT Elnusa Tbk (ELSA), Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia (general insurance), CEO PT Jardine Llyod Thompson Indonesia dan Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.
Sedangkan Yasril memulai karir di PT Tugu Pratama Indonesia sebagai System Analyst Electronic Data Processing dan berkarir hingga 2015, terakhir sebagai Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia.
Kemudian dia melanjutkan karir di PT Reasuransi Maipark Reasuransi Indonesia sebagai Presiden Direktur.
Dia pernah menjadi konsultan di World Bank, ADB dan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Tampung Nasabah Jiwasraya, OJK Beri Izin IFG Life