
Simak! 10 Kabar Pasar: Laba HMSP Ambruk, 14 BUMN-Anaknya IPO

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana penawaran umum saham perdana (initial pubic offering/IPO) sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai terkuak. Rencana aksi korporasi lainnya juga mulai disampaikan oleh emiten.
CNBC Indonesia telah merangkum sembilan peristiwa untuk menjadi bahan pertimbangan sebelumnya perdagangan Kamis (29/4/2021) dibuka.
1. Bank Neo Commerce Rights Issue Jumbo, Akulaku-Gozco Mau Serap
Emiten bank digital, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 10 miliar saham baru dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dan VI.
Pemegang saham perusahaan yakni Akulaku dan Gozco Capital siap menyerap saham baru tersebut.
Menurut Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan, dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan meningkatkan modal inti perseroan menjadi Rp 2 triliun pada tahun ini. Sisanya untuk investasi di sektor teknologi dan informasi (IT) dan belanja operasional.
2. Alot! Negosiasi Merger Tri-Indosat Diperpanjang sampai Juni
Manajemen kedua grup bisnis global menyatakan negosiasi rencana penggabungan bisnis atau merger antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia diputuskan diperpanjang hingga 30 Juni 2021.
Proses negosiasi ini mundur 2 bulan setelah sebelumnya masa eksklusifitas nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua perusahaan berakhir pada 30 April 2021.
CEO Tri Indonesia Cliff Woo mengatakan kedua pemegang saham perusahaan membutuhkan waktu yang yang lebih banyak untuk menyelesaikan rencana penggabungan bsinis keduanya, sehingga keduanya setuju memperpanjang periode eksklusif negosiasi penggabungan kedua bisnis tersebut hingga akhir semester I-2021.
3. Wah! Anak Usaha APLN Digugat PKPU di Medan, Ini Hasilnya
Para Pemohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap PT Sinar Menara Deli (SMD), entitas anak PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pada Rabu ini (28/4/2021) telah mencabut permohonan PKPU dalam persidangan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan, Sumatra Utara.
Menurut Kuasa Hukum SMD, Sukiran SH M.Kn, menjelaskan dengan adanya pencabutan Permohonan PKPU ini maka persoalan yang terkait dengan masalah gugatan PKPU tersebut dinyatakan telah berakhir dan selesai.
Menurut Sukiran pencabutan permohonan oleh Para Pemohon PKPU dilakukan melalui kuasa hukumnya dalam persidangan. Majelis Hakim dalam persidangan mengabulkan permohonan pencabutan tersebut.
4. Laba Bersih Q1 HM Sampoerna Anjlok 22%, Efek Pandemi Covid-19
Emiten rokok raksasa PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melaporkan penurunan kinerja keuangan sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/4/2021), laba bersih HMSP tercatat turun signifikan 22,13% menjadi Rp 2,59 triliun per 31 Maret 2021. Sebelumnya, pada periode yang sama 2020, laba bersih anak usaha Philip Morris International Inc. ini sebesar Rp 3,32 triliun.
Menurunnya laba bersih tersebut diiringi dengan merosotnya penjualan dan pendapatan usaha 0,55% menjadi Rp 23,56 triliun pada kuartal I tahun ini, dari Rp 23,69 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
5. Segera Delisting, Pabrik Ban Multistrada Cetak Laba Rp 481 M
Emiten produsen ban Grup Michelin asal Prancis, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) baru saja melaporkan kinerja keuangan di sepanjang tahun pandemi 2020.
Dalam laporan tersebut, perusahaan mencatatkan penurunan laba bersih senilai US$ 33,16 juta atau setara dengan Rp 480,82 miliar (kurs rata-rata 14.500/US$).
Laba bersih yang dibukukan MASA mengalami peningkatan secara year-on-year (YoY), naik dari sebelumnya mengalami kerugian bersih US$ 11,18 juta atau setara Rp 162,24 miliar di 2019.
NEXT: Cek Kabar Emiten Lainnya
