
Simak! 10 Kabar Pasar: Laba HMSP Ambruk, 14 BUMN-Anaknya IPO

6. Emiten Sandi Uno Bagi Dividen Rp 298 M & Stock Split Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) hari ini, Rabu (28/4/2021) menyetujui pembagian dividen senilai Rp 298,43 miliar atau Rp 110 per saham.
Tahun lalu, SRTG membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 8,82 triliun, meningkat 20% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar usai RUPST juga menyetujui usulan manajemen Saratoga untuk melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:5.
7. Waduh 3 Tahun Tekor! Matahari Putra Prima Rugi Lagi Rp 405 M
Emiten pengelola gerai Hypermart milik Grup Lippo PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) kembali membukukan rugi bersih sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang terbit di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), MPPA membukukan rugi bersih Rp 405,31 miliar pada 2020, berkurang 27% dari rugi bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 552,68 miliar. Adapun pada 2018 MPPA juga mencatatkan rugi, yakni sebesar Rp 898,27 miliar.
Pendapatan usaha MPPA pun menyusut dari Rp 8,64 triliun pada 2019 menjadi Rp 6,75 triliun pada tahun lalu. Secara lebih rinci, pos penjualan langsung menyumbang pendapatan sebesar Rp 6,67 triliun, sementara penjualan konsinyasi sebesar Rp 495,77 miliar.
8. Kantor Sempat 'Dikepung' Pekerja, Ini Penjelasan Lengkap KFC
Manajemen PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang menaungi KFC Indonesia buka suara ihwal hubungan industrial beberapa waktu lalu. KFC menegaskan masalah dengan serikat pekerja sudah diselesaikan dengan baik.
Pihak perusahaan melalui Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk, Justinus Dalimin Juwono, mengakui memang terjadi aksi demonstrasi di kantor Perseroan pada tanggal 12 April 2021. Namun, ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan perseroan.
Ihwal hubungan dengan pekerja, Perseroan mengklaim tidak memiliki persoalan dengan Serikat Pekerja Perseroan. Perseroan menjalankan hubungan industrial yang baik dengan selalu membuka dan hadir dalam forum dialog baik bipartit maupun dalam forum mediasi atau tripartit dengan Serikat Pekerja PT Fast Food Indonesia Tbk ("SPFFI")
9. Resmi! PPA Jadi Pemegang Saham ISAT-Bukopin dkk Senilai Rp3 T
BUMN PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA kembali mendapatkan kepercayaan pemerintah yang telah mengalihkan hak atas kepemilikan saham minoritas negara pada lima perusahaan senilai Rp 2,95 triliun.
Kelima perusahaan tersebut, termasuk emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Indosat Tbk (ISAT), PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), PT Bank KB Bukopin Tbk (BBK), PT Kawasan Industri Lampung, dan PT Socfin Indonesia.
Manajemen PPA menyatakan, kepemilikan saham minoritas pada kelima perusahaan tersebut akan memperkuat struktur permodalan PPA yang sedang bertransformasi bersama dengan PT Danareksa (Persero) dalam Klaster Danareksa-PPA menuju National Asset Management Company (NAMCO).
10. Terkuak! Erick Beberkan Nama 14 BUMN-Anak Usaha yang Mau IPO
Rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin Menteri Erick Thohir untuk melepas perusahaan-perusahaan BUMN dan anak usahanya ke pasar modal tampaknya sudah sangat matang.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, sudah ada rencana 14 perusahaan yang akan melantai hingga beberapa tahun ke depan, lewat mekanisme penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).
Perusahaan yang akan dilepas ini berasal dari sejumlah klaster, mulai dari klaster industri energi, minyak dan gas; klaster industri kesehatan; klaster jasa keuangan; klaster industri pangan dan pupuk; klaster jasa telekomunikasi dan media; serta klaster industri mineral dan batu bara.
[Gambas:Video CNBC]
