Nasib Rupiah: Lawan Dolar Jaya, Tapi Keteteran di Asia-Eropa

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 April 2021 12:15
Ilustrasi Koin Rupiah
Ilustrasi Koin Rupiah (AP/Binsar Bakkara)

'Keberpihakan' investor terhadap rupiah tergambar di survei dwi-mingguan yang dilakukan Reuters. Hasil survei tersebut digambarkan dengan angka -3 hingga 3. Semakin tinggi angkanya, itu menggambarkan investor mengambil posisi short (jual).

Dalam survei 22 April 2021, skor rupiah ada d 0,56. Memang turun dibandingkan survei 8 April 2021 tetapi angkanya positif, berarti masuk di zona short. Investor masih kurang percaya dengan rupiah.

Padahal mayoritas mata uang utama Asia lainnya sudah negatif, investor mengambil posisi long (beli). Dolar Singapura menjadi yang terbaik dengan skor -0,44.

kursSumber: Reuters

Ke depan, pergerakan rupiah akan sangat ditentukan oleh dinamika imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS. Jika yield instrumen itu melesat lagi seperti beberapa waktu lalu, maka risiko pelemahan rupiah menjadi meningkat.

Pada akhir bulan lalu, yield surat utang pemerintahan Presiden Joseph 'Joe' Biden untuk tenor 10 tahun mencapai lebih dari 1,7%, tertinggi sejak Januari 2020. Namun selepas itu yield dalam tren turun dan saat ini berada di kisaran 1,5%.

Halaman Selanjutnya --> Sinyal Kebangkitan Ekonomi AS Kian Kuat

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular