Lelang Sukuk Negara Raup Rp 7,4 T, Alhamdulillah Mulai Laris

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
20 April 2021 17:03
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam peringatan Isra Mikraj, Rabu (17/3/2021).
Foto: Tangkapan Layar Youtube Kementerian Keuangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (20/4/2021) hari ini.

Nilai nominal Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang dimenangkan dalam lelang hari ini sebesar Rp 7,36 triliun, masih lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPNS-07102021 (reopening), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening), dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Dalam proses lelang tersebut, permintaan (demand) investor yang masuk kembali membaik, dengan naik menjadi Rp 17,9 triliun. Adapun jumlah permintaan investor yang masuk pada lelang sebelumnya yang digelar pada tanggal 6 April lalu sebesar Rp 14,6 triliun.

Lelang SBSN 20 April 2021Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SBSN 20 April 2021

Walaupun lelang kali ini masih belum mencapai targetnya, namun demand investor mulai membaik, ditandai dengan kembali meningkatnya demand investor dari lelang sebelumnya.

Adapun pada lelang sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 6 April lalu, nominal yang dimenangkan sebesar Rp 7,34 triliun dan target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun, naik tipis jika dibandingkan dengan jumlah yang dimenangkan pada lelang kali ini.

Membaiknya demand investor dan naiknya jumlah yang dimenangkan pemerintah, walaupun masih tipis disebabkan dari penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah acuan Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun dalam beberapa hari terakhir hingga sepekan-dua pekan terakhir.

Atas penurunan yield obligasi pemerintah acuan AS tersebut, membuat yield SBN acuan dengan tenor yang sama di pasar sekunder pun cednerung menurun dalam sepekan hingga dua pekan terakhir, walaupun sebenarnya pasar obligasi RI masih cenderung berfluktuasi.

Alhasil dari penurunan yield obligasi pemerintah AS tersebut membuat peminat lelang hari ini mulai membaik dibandingkan pada lelang sebelum-sebelumnya.

Oleh karena itu, atas dasar membaiknya demand, maka pemerintah menerima hasil lelang SBSN hari ini dan akan melaksanakan lelang SBSN tambahan (Green Shoe Option) yang akan dilaksanakan pada Rabu (21/4/2021) besok.

Adapun seri-seri yang ditawarkan pada GSO ini adalah sebagai berikut:

Rencana Lelang SBSN Tambahan 20 April 2021Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Rencana Lelang SBSN Tambahan 20 April 2021

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang SBSN, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

Lelang SBSN 20 April 2021Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SBSN 20 April 2021

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diburu Investor, Permintaan Sukuk Negara Tembus RP 24,6 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular