
Rupiah Kok Masih Susah Menguat Ya? Ada Apa Sih?

Sedangkan dari sisi eksternal, investor memang sedang wait and see karena minimnya sentimen besar yang bisa menggerakkan pasar. Minimnya katalis di pasar membuat bursa saham New York ditutup variatif tanpa arah yang jelas. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,16%, S&P 500 turun 0,41%, dan Nasdaq Composite terpangkas 0,99%.
"Kita sudah menjalani periode yang bagus. Pertanyaannya, apakah masih bisa naik? Ini belum jelas," ujar Christopher Grisanti, Chief Equity Strategist di MAI Capital Management, seperti dikutip dari Reuters.
"Sejauh ini, kita semua senang. Namun apakah sekarang kita sudah sampai di titik diminishing return? Saya tidak tahu," tambah Drew Horter, Chief Investment Officer di Tactical Fund Advisors, juga dikutip dari Reuters.
Nah, faktor domestik dan eksternal itu yang membuat rupiah masih sulit menguat. Investor yang masih bersikap hati-hati membuat arus modal yang mengalir ke pasar keuangan Indonesia menjadi terbatas sehingga rupiah kesusahan masuk jalur hijau.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
