Terkuak! Deretan 10 Fakta Baru Megaskandal Asabri Rp 23 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 April 2021 06:36
Mobil Ferrari sitaan kasus Asabri/ist
Foto: Kantor Pelayanan ASABRI (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

7. Ada 9 Mobil Mewah Eks Kadiv Asabri Disita

Pada Kamis (25/3), Kejagung menyita aset0aset milik dan atau yang terkait tersangka IWS berupa empat unit mobil mewah, menyusul penyitaan yang telah dilakukan pada Rabu 24 Maret 2021 terhadap lima unit mobil mewah. Dengan demikian, total ada sembilan unit mobil mewah yang disita oleh Tim Jaksa Penyidik terkait aset tersangka IWS.

IWS yang dimaksud ialah Ilham W Siregar, Kepala Divisi (Kadiv) Investasi Asabri periode 2012-2017.

Aset Tersangka Ilham W Siregar di Kasus Asabri/Dok KejagungFoto: Aset Tersangka Ilham W Siregar di Kasus Asabri/Dok Kejagung
Aset Tersangka Ilham W Siregar di Kasus Asabri/Dok Kejagung

Adapun empat unit mobil mewah yang disita oleh Tim Jaksa Penyidik, antara lain: mobil Toyota Vellfire warna putih No. Polisi B 119 ASR, Honda HRV warna hitam No. Polisi B 209 EAN, Mitshubhisi Outlander warna hitam No. Polisi B 723 RIF, dan mobil Toyota Innova Venturer warna putih No. Polisi 2984 PFE. Sebelumnya disita lima mobil yakni Range Rover Sport 3.0 No. Polisi B 2881 PBO, Range Rover No. Polisi B 2728 STN, Toyota Camry No. Polisi B 206 BSA, Honda CRV No. Polisi B 225 MLK, dan Range Rover No. Polisi B 611 FN.

Sebelumnya pada 4 Maret, aset tersangka Heru Hidayat juga disita yakni kapal LNG Aquarius atas nama PT Hanochem Shipping dan mobil Ferrari Tipe F12 Berlinetta warna abu-abu metalik No. Polisi B 15 TRM atas nama tersangka HH.

8. Anak, Istri, dan Nominee Tersangka Ikutan Diperiksa

Kejagung juga melakukan pemeriksaan terhadap anak, istri, dan nominee tersangka Asabri. Pada Rabu, (31/3/2021) diperiksa antara lain SH selaku istri tersangka SW dan MRI selaku anak tersangka IWS.

Adapun istri tersangka yang dimaksud yakni istri tersangka Letjen Purn Sonny Widjaja (SW), Direktur Utama Asabri periode 2016-2020. Sementara itu anak tersangka yang dimaksud yakni anak dari Ilham W Siregar (IWS), Kepala Divisi Investasi Asabri periode 2012-2017.

Sebelumnya pada Kamis (25/3) diperiksa nominee tersangka JS dan auditor keuangan dan pajak PT Tricore Kapital Sarana dan PT Dana Lingkar Kapital. Adapun nominee (pemakai nama alias) tersangka JS yang dimaksud adalah Jimmy Sutopo (JS), Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relationship, satu dari sembilan tersangka kasus ini.

9. Daftar Sitaan Lainnya

Pada 4 Maret, Kejagung melakukan penggeledahan terjadi di beberapa tempat guna mengusut kerugian negara yang diduga mencapai kurang lebih Rp 23 triliun di Asabri. Beberapa tempat dalam perkara atas nama JS atau Jimmy Sutopo.

Penggeledahan terhadap Save Deposit Box (SDB) atas nama: Christopher Pandu Winata dengan Nomor SDB : B808, yang berada di Kantor PT Bank KEB Hana Indonesia Kantor Cabang Mangkuluhur yang terletak di Jl Jend. Gatot Subroto Kav.1-3 Jakarta.

Salah satu hasil pengeledahan terhadap aset apartemen raffles di lantai 36 D ditemukan lukisan yang diduga berlapis emas sebanyak 36 buah yang diduga merupakan hasil dari kejahatan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan pridicate crime Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh Tersangka JS.

"Selanjutnya terhadap apartemen dan barang berharga di dalamnya dilakukan penyegelan dan akan dilakukan penilaian harga lukisan tersebut oleh kurator dan akan dilanjutkan dengan penyitaan baik terhadap apartemen maupun lukisan tersebut," tulis Kejagung.

Selain itu, ada 14 jam mewah JS yang disita mulai dari Hublot, Cartier, Patek Philippe, Vachecon Constantin, Antoiner Preziuso Geneve, Audemars Piguet, Hysek, hingga Breguet.

10. Deretan Saksi: Bos Broker, Fund Manager, MI, Bank hingga Bos Maskapai

Kejagung juga maraton memeriksa saksi-saksi atas kasus ini mulai dari bos perusahaan sekuritas (broker), manajer investasi (MI), bank sebagai bank kustodian, perusahaan terbuka lainnya (emiten) hingga bos maskapai penerbangan,

Ada bank yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank China Construction Bank IndonesiaTbk (BankCCB Indonesia), serta komisarisĀ PT Sriwijaya Air.

Beberapa perusahaan sekuritas yang diperiksa sebagai saksi di antaranya PT Pilarmas Investindo Sekuritas, PT Wanteg Sekuritas, PT Kiwoom Sekuritas, PT First Asia Capital Sekuritas, PT KGI Sekuritas, dan PT Sinhan Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), dan PT Surya Fajar Sekuritas.

Lalu ada PT Jasa Utama Capital Sekuritas (d.h. PT Prime Capital Sekuritas), PT Minna Padi Investama Sekuritas, PT Artha Sekuritas Indonesia, PT OSO Sekuritas Indonesia, PT Indo Capital Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekurities, dan PT OCBC Sekuritas Indonesia.

Perusahaan MI di antaranya PT Insight Investment Management, PT Henan Putihrai Aset Manajemen, PT Aurora Aset Manajemen, PT Emco Asset Management, PT Sinarmas Asset Management, PT Insight Investment Management, PT Victoria Manajemen Investasi, PT OSO Manajemen Indonesia, PT Lautandhana Investment Management, danĀ PT Maybank Asset Management.

Lainnya ada sekuritas berikutnya PT Binaartha Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT FAC Sekuritas Indonesia, PT Reliance Sekuritas, PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia, PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Recapital Asset Management, PT Panin Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular