Alert! IHSG Nyungsep, Asing Malah Borong 10 Saham Blue Chip

tahir saleh, CNBC Indonesia
30 March 2021 06:50
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Selain Bank BRI dan Bank Mandiri yang berada di urutan teratas net buy, saham Bank Negara Indonesia (BBNI) juga masuk top buy dengan beli bersih asing Rp 25 miliar, kendati sahamnya flat Rp 6.050/saham.

Sentimen utama BNI ialah RUPST perusahaan yang menyetujui pembagian dividen sebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2020 sekitar Rp 820,1 miliar.

Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60%, maka BNI akan menyetorkan dividen sebanyak Rp 492,58 miliar ke rekening kas umum negara.

Adapun dividen bagian publik atas kepemilikan 40% saham senilai Rp 327,52 miliar akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan kepemilikannya masing-masing.

Tahun lalu, Bank Negara Indonesia mencatatkan laba bersih konsolidasi sepanjang mencapai Rp 3,3 triliun atau turun 78,54% dari tahun 2019 sebesar Rp 15,38 triliun.

Di sisi lain, CNBC Indonesia merangkum saham-saham top gainers dan top losers kemarin.

Top Gainers (29/3)

1. Era Mandiri Cemerlang (IKAN), saham +34,86%, ke Rp 147, transaksi Rp 55,6 M

2. Bintang Mitra Semestaraya (BMSR), +31,58%, ke Rp 125, transaksi Rp 6,9 M

3. Sanurhasta Mitra (MINA), +23,44%, ke Rp 79, transaksi Rp 12,2 M

4. Asia Pacific Fibers (POLY), +10,77%, ke Rp 72, transaksi Rp 6,5 M

5. Guna Timur Raya (TRUK), +9,55%, ke Rp 218, transaksi Rp15,5 M

Top Losers (29/3)

1. Planet Properindo Jaya (PLAN), saham -10,00%, ke Rp 27, transaksi Rp 1,7 M

2. Aneka Tambang (ANTM), -7,00%, ke Rp 2.260, transaksi Rp 1,1 T

3. Bumi Resources Minerals (BRMS), -6,90%, ke Rp 81, transaksi Rp 17,9 M

4. Waskita Karya (WSKT), -6,67%, ke Rp 1.260, transaksi Rp 202,3 M

5. Bank Ganesha (BGTG), -6,41%, ke Rp 146, transaksi Rp 15,2 M.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular